2019, Tak Ada Rumah Kumuh di Bantaran Sungai

Sabtu, 24 September 2016 – 01:29 WIB
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - BANJARMASIN –Kota Banjarmasin memiliki luas yang mecapai 97 kilometer persegi.

Dari jumlah itu, sebanyak 549 hektare atau lima persennya terdata kawasan kumuh.

BACA JUGA: Menjual Rokok Sembarangan Didenda Rp 5 Juta

Bahkan dari angka tersebut, kawasan kumuh tak hanya berada di daratan.

Namun ada pula yang berada di atas sungai. Jumlahnya mencapai 60 persen.

BACA JUGA: 400 Ribu NIK Dicoret, Perekaman E-KTP Terganggu

Keberadaan kawasan kumuh ini menjadi tugas berat Pemerintah Kota Banjarmasin untuk membersihkannya. Setidaknya, membuat cantik dan tak terlihat kumuh lagi.

Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Banjarmasin Rusmin Ardhaliwa menjelaskan, pemkot menargetkan pengentasan kawasan kumuh akan selesai 2019 mendatang.

BACA JUGA: 13 Ribu PNS Dialihkan ke Provinsi, Honorer gimana?

“Kami sudah memiliki program yang akan dicapai dalam tiga tahun ke depan untuk membersihkan kawasan kumuh di kota ini,” ungkap Rusmin di laman Radar Banjarmasin, Jumat (23/9).

Program pengetasan kawasan kumuh khusus yang berada di darat akan dilakukan dengan cara bedah rumah.

Sedangkan untuk kawasan kumuh di atas sungai bakal dilakukan relokasi. Warganya akan ditempatkan ke rumah susun sewa (Rusunawa).

Dia menambahkan, program bedah rumah sudah berjalan baik. “Sungai harus bebas dari permukiman warga,” tegasnya. (mof/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lazis NU Beri Bantuan Bagi Korban Banjir Garut


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler