CIBINONG-Pemotongan hewan kurban yang dilakukan di sejumlah titik, akan mendapat pengawasan dari Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Bogor. Selain itu , pengawasan juga akan dilakukan 111 mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Hewan IPB.
Untuk pengawasan ini, Disnakan akan menerjunkan 15 dokter hewan dan 32 tenaga medis untuk mengecek kesehatan ternak asal Kabupaten Bogor, maupun dari daerah lain.
“Nanti akan mengawasi mulai dari tahapan pra pemotongan hingga pemotongan. Dan tim akan disebar di daerah padat populasi,” ujar Kepala Disnakan Kabupaten Bogor Soetrisno.
Pengawasan tersebut, kata dia, perlu dilakukan mengingat tahun lali ditemukan 289 hewan kurban mengalami kelainan. Sementara, jumlah hewan ternak terdiri dari sapi dan kerbau 3.499 ekor, dan 22.931 ekor kambing/domba.
"Kasus yang ditemukan pada organ vital ternak, seperti paru-paru, usus, jantung, dan limpa yang ditemukan cacing hati," katanya.
Ternak tersebut, lanjut Trisno-sapaannya-, kemudian ditunda pemotongannya. Bagian-bagian yang terkena penyakit dibuang oleh tim tenaga medis dan mahasiswa FKH IPB. (ful/b)
BACA JUGA: Usai Olah Raga Tewas Disruduk Kereta
BACA ARTIKEL LAINNYA... Narkoba Dikendalikan dari Lapas, Polisi Incar Napi Bogor
Redaktur : Tim Redaksi