jpnn.com - SANUR - Pemerintah Provinsi Bali meminta bantuan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) untuk melakukan bedah tiga ribu rumah warga miskin.
"Kami masih butuh bantuan pemerintah khususnya Kementerian PUPR untuk perbaikan rumah masyarakat khususnya bedah rumah," ujar Wakil Gubernur Provinsi Bali I Ketut Sudikerta, Senin (12/10).
BACA JUGA: Ahok: Duit Rp10 Miliar Dimakan Jin Sama Setan
Menurutnya, program sejuta rumah yang dilaksanakan Kementerian PUPR akan sangat membantu pemerintah daerah dalam menangani masalah perumahan. Sebab, pemerintah daerah kebanyakan tidak memiliki dana besar untuk penanganan perumahan.
Dia mengungkapkan, berdasarkan data yang dimiliki Pemprov Bali, saat ini setidaknya ada sekitar 147.000 masyarakat miskin yang membutuhkan bantuan rumah dari pemerintah. Oleh karena itu, pihaknya ke depan akan terus mendorong peran aktif masyarakat, dunia usaha melalui CSR dan pemerintah pusat agar masalah perumahan di Bali bisa di tangani dengan baik.
BACA JUGA: Begini Cara Ahok Atasi Permainan di Rusun
"Kebutuhan rumah atau backlog perumahan di provinsi Bali saat ini berjumlah 147.000 unit rumah. Setidaknya dalam dua tahun ini kami telah membantu 12.000 unit rumah masyarakat miskin agar lebih layak huni," terangnya. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Kisah Istri yang Kecanduan Medsos, Berani Minta Cerai demi Cowok-Cowok Dunia Maya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Janjikan Ijazah SD, Pak Kepsek Nikmati Tubuh Murid 3 Kali hingga Hamil 8 Bulan
Redaktur : Tim Redaksi