Pemprov Didesak Tangani Distribusi Guru

Minggu, 07 November 2010 – 10:04 WIB

BANDA ACEH-  Distribusi guru yang tidak merata dialami kabupaten/kota yang ada di wilayah Provinsi Nagroe Aceh Darussalam (NAD)Pemprov NAD didesak mengambil alih mekanisme distribusi guru tingkat kabupaten/kota, agar bisa diatasi mana yang kelebihan dan mana daerah yang masih kekurangan guru.

Desakan disampaikan Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Aceh, Ramli Rasyid

BACA JUGA: Peminat FKIP Tinggi, Sarana Belum Siap

"Selama ini kebutuhan guru ditententukan oleh kabupaten/kota masing-masing, sehingga ada daerah yang sudah mencukupi guru pegawai negeri sipil (PNS), bahkan terjadi kelebihan guru
Di sisi lain, masih ada daerah kekurangan guru, sementara belum ada pengangkatan sebagai PNS, terang Ramli Rasyid kepada Rakyat Aceh (grup JPNN) kemarin.

Ramli mengatakan, jika kebutuahan gur ditangani pemerintah provinsi, daerah yang masih kekurangan,bisa ditambah guru yang sebagai diangkat PNS

BACA JUGA: Ribuan Guru Pemula Diinduksi

Begitu juga di suatu daerah yang masi banyak tenaga guru bakti dan guru honor harus diperjelas statusanya dengan mendapatkan gaji yang lebih baik, mendapat pesangon jika sudah pensiun.    

Hal lain yang disorot Ramli terkait pembayaran tunjangan sertifikasi
Dia mendesak pemerintah kabupaten/kota di Aceh menyelesaikan pembayaran tunjangan sertifikasi guru yang tertunggak

BACA JUGA: Kepsek Maksimal Dua Periode

"Kami mendesak pemerintah kabupaten/kota yang belum membayar tunjangan sertifikasi guru harus melunasinya sebelum tahun anggaran 2010 berakhir," katanya kepada wartawan.

Sebelumnya, kalangan guru di sejumlah kabupaten/kota melaporkan belum menerima tunjangan sertifikasiTunjangan itu diberikan khusus kepada guru yang telah dinyatakan lulus sertifikasiTunjangan itu diberikan sebanyak satu bulan gaji.

Dikatakan, belum diterimanya tunjangan sertifikasi tersebut bisa mempengaruhi kinerja guru yang bersangkutan." Saya juga mengimbau para guru yang belum menerima tunjangan segera menyampaikan ke PGRI ataupun instansi terkait lainnya," katanya

Hanya saja, Ramli belum bisa memastikan secara rinci kabupaten/kota mana saja yang belum menyelesaikan pembayaran tunjangan sertifikasi tersebut."Data riilnya belum saya terima, tetapi dari laporan yang saya terima, banyak guru di sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Aceh mengaku belum menerima tunjangan sertifikasi," ujar mantan Kadis Pendidikan Kota Banda Aceh ini(sud/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 391 Peserta PMT-AS Dialihkan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler