Pemprov DKI Bakal Bangun Rusun di 12 Pasar, Duitnya Dari Mana?

Rabu, 10 Juni 2015 – 15:41 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana membangun rumah susun terpadu yang satu lokasi dengan 12 pasar tradisional. Karenanya, Pemprov DKI tengah memikirkan sumber pendanannya.

Menurut Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI, Ika Lestari Aji, ada opsi pendanaan dalam pembangunan rusun. Pertama, bisa melalui pernyertaan modal pemerintah BUMD DKI. Kedua, bisa melalui kewajiban pengembang.

BACA JUGA: Begini Cara Wagub Djarot Atur Waktu Urus DKI dan Hadiri Pernikahan Gibran

Terakhir, dana APBD yang dialokasikan ke satuan kerja perangkat daerah. "Ini kami arahkan ke sana," ujar Ika kepada wartawan, Rabu (10/6).

Ika menjelaskan, lokasi 12 pasar yang akan dibangun rusun terpadu itu adalah Pasar Rumput, Pasar Sunter, Pasar Minggu, Pasar Serdang, Pasar Blok G, Pasar Sindang, Pasar Sukapura, Pasar Jelambar Polri, Pasar Lontar Kebon Melati, Pasar Cempaka Putih, Pasar Jembatan Besi dan Pasar Grogol.

BACA JUGA: Panas Lagi, Ahok Siap Bersaing Lawan Lulung di Pilkada

"Pasar yang mau dibangun rusun itu ada 12 lokasi, termasuk Pasar Rumput dan Pasar Minggu. Kami harapkan Kemenpera untuk bisa membangun," ucapnya.

Menurut Ika, pembangunan rusun terpadu di 12 lokasi pasar tradisional ditargetkan terealisasi pada 2016. Sementara saat ini, pembangunan rusun masih dalam tahap perencanaan dan perhitungan.

BACA JUGA: Tiru India, Pemprov DKI Bakal Bangun Rusun Terpadi Dekat Stasiun Kereta

"Pembangunan rusun terpadu ini masih dihitung dan dikaji konsultan perencana kita dari salah satu BUMD DKI, jadi bukan kami yang menghitung," tandas Ika.(gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Antre Beli Tiket, Wah Pak Ahok..Pak Ahok..


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler