jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI bekerjasama dengan Polda Metro Jaya untuk membentuk tim terpadu penanganan konflik sosial. Tim tersebut bertugas mengatasi persoalan tawuran yang kerap terjadi di wilayah Jakarta.
Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian tim terpadu itu terdiri dari pemerintah daerah, polisi, TNI, dan tokoh-tokoh masyarakat. "Tim terpadu penanganan konflik sosial di antaranya tawuran antar kampung," ucap Tito di Balai Kota, Jakarta, Kamis (25/6).
BACA JUGA: Ssttt...Haji Lulung Bawa-Bawa Berkas ke Bareskrim
Tito menjelaskan, nantinya akan dibuat program yang lebih proaktif untuk mencegah terjadinya tawuran. Di antaranya membuat program olahraga bersama para pemuda. Dia mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mendukung pembentukan tim terpadu.
"Ini akan kami buatkan konsep. Titik-titiknya akan kami inventarisir. Pak Gubernur siap mendukung untuk membentuk tim, termasuk penganggarannya," ujar Tito.
BACA JUGA: Kumuh, Hampir Bikin Gila 14 Anggota, Polres Metro Jakarta Pusat Akan Dipindah
Dia berharap, tim itu bisa mencegah tawuran di ibu kota. Tito mencontohkan tawuran di kawasan Johar Baru yang sudah berkurang. “Dua tahun ini pada saat Ramadan tidak ada lagi peristiwa tawuran. Kami mau adopsi di daerah-daerah lain," tandas Tito. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Makam Dipenuhi Sampah, Ahok Bakal Pecat Kepala Dinas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Uji Makanan, Pemprov DKI Terapkan Sistem Rapid Test
Redaktur : Tim Redaksi