Makam Dipenuhi Sampah, Ahok Bakal Pecat Kepala Dinas

Kamis, 25 Juni 2015 – 11:57 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku bakal mengevaluasi kinerja Suku Dinas Kebersihan Jakarta Pusat. Hal itu dilakukan setelah Tempat Pemakaman Umum Karet Bivak ‎dipenuhi sampah.

Di antaranya ialah plastik makanan, botol mineral, dan daun kering. "Sudin Pusat parah," ucap pria yang akrab disapa Ahok itu di Balai Kota, Jakarta, Kamis (25/6).

BACA JUGA: Uji Makanan, Pemprov DKI Terapkan Sistem Rapid Test

Selain itu, Ahok mengisyaratkan bakal mencopot Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Nandar Sunandar. “Ya mungkin lah. Tergantung minum obat saya pas apa enggak dosisnya," ‎kata mantan Bupati Belitung Timur itu.

Tak hanya kuburan, Ahok juga menyebut taman di Jakarta Pusat yang tidak terawat. "Udah lah saya bilang filosofi pohon ‎mangga. Kalau mulai malas, kami cacah-cacah sedikit," tandas Ahok.

BACA JUGA: Ahok Setuju Penghasilan DPRD Ditingkatkan

Sebelumnya, ‎Ahok sempat kesal ketika mendatangi TPU Karet Bivak, Jakarta, Selasa (16/6) lalu. Saat itu, dia melihat sampah plastik yang berserakan di sekitar makam. (gil/jpnn)

 

BACA JUGA: Berminat Jadi Sopir Transjakarta? Ini Syaratnya

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kopaja Setuju Bergabung Dengan Transjakarta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler