Uji Makanan, Pemprov DKI Terapkan Sistem Rapid Test

Kamis, 25 Juni 2015 – 11:17 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan DKI akan menerjunkan mobil laboratorium untuk mempercepat proses pengujian bahan makanan. Hal itu dilakukan dalam rangka verifikasi 25 pasar standar bebas bahan tambahan pangan berbahaya.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan Sri Haryati menjelaskan, pihaknya sudah menggunakan sistem uji cepat. Dengan begitu, tidak perlu waktu lama untuk menentukan hasil uji bahan makanan.

BACA JUGA: Ahok Setuju Penghasilan DPRD Ditingkatkan

Dia menjelaskan, untuk pengujian menggunakan rapid test kit (uji cepat). "Sehingga, untuk satu sampel hanya membutuhkan waktu 20 menit," ucap Sri kepada wartawan, Kamis (25/6).

Sri menambahkan, teknologi uji cepat sangat membantu saat pihaknya melakukan inspeksi mendadak ke pasar. Sebab, mereka bisa mengantisipasi jika ada temuan yang dinilai mencurigakan.

BACA JUGA: Berminat Jadi Sopir Transjakarta? Ini Syaratnya

Dia menjelaskan, saat ini ada empat mobil yang ada di laboratorium. “Tahun depan semua wilayah kami usulkan mempunyai masing-masing satu unit," ungkap Sri.

Sri mengungkapkan, DKI memiliki tiga laboratorium untuk masing-masing komoditi seperti perikanan, peternakan, dan pertanian. Untuk komoditi perikanan, lab berada di Pluit, Jakarta Utara. Sementara, untuk peternakan, lab berada di Bambu Apus, Jakarta Timur. ‎Untuk sektor pertanian, lab ada di Cibubur, Jakarta Timur.

BACA JUGA: Kopaja Setuju Bergabung Dengan Transjakarta

"Ketiga lab itu telah terkareditasi ISO 17025 tentang googd laboratory practice oleh Komite Akreditasi Nasional," tandas Sri. (gil/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Siap Hapus Bus Sekolah, Ini Alasannya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler