Pemprov DKI Jakarta Mau Beternak Sapi, Anggarannya Triliunan

Kamis, 03 September 2020 – 17:33 WIB
Tangkapan layar video Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Foto: ANTARA/Livia Kristianti

jpnn.com, KENDARI - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Anies Baswedan akan menginvestasikan anggaran sebesar Rp 2 triliun untuk peternakan sapi bekerja sama dengan Pemprov Sulawesi Tenggara (Sultra).

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Provinsi Sultra Budianti Kadidaa, saat meninjau Ranch Wawolemo yang akan menjadi lokasi peternakan itu pada Kamis (3/9).

BACA JUGA: Sentil Mbak Puan, Andre Rosiade: Jangan Mempersepsikan PDIP Kalah Lalu Seakan-akan Sumbar Tak Pancasilais

Menurut Budiarti, rombongan DPRD DKI Jakarta juga akan berkunjung ke Sultra dalam waktu dekat. "Mereka mau melihat secara langsung kawasan yang direncanakan sebagai lokasi investasi," katanya.

Kawasan peternakan sapi milik Pemprov Sultra yang berada di Wawolemo, Kabupaten Konawe, itu akan digunakan sebagai lokasi pengembangan dan penggemukan sapi.

BACA JUGA: Senjata Baru Anies Baswedan Melawan Covid-19 Dinilai Tak Efektif

Budiarti juga menyebutkan, rencana investasi ini untuk memajukan sektor peternakan dalam memenuhi kebutuhan daging baik untuk masyarakat Sultra,   Indonesia secara umum.

"Distanak selaku pelaksana teknis siap bekerja keras dalam menyukseskan investasi ini," ucapnya.

BACA JUGA: Dirut Transjakarta: Kami Tak Bisa Memuaskan Semua Orang

Bila berhasil, investasi pemprov DKI di Sultra ini diproyeksikan bisa memasok kebutuhan sapi untuk  Ibu Kota sebanyak 1.000–1.200 ekor setiap empat bulan.

"Pasokan sapi ini berasal dari pemeliharaan yang berpusat di Ranch Wawolemo, dan pemberdayaan masyarakat sekitar," jelas Budiarti.

Diketahui, luas areal ranch Wawolemo mencapai 544 hektare. Kawasan yang saat ini dimanfaatkan baru sekitar 150 hektare. Rencananya, realisasi kerja sama ini akan dimulai pada tahun 2021 mendatang.(Ant/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler