jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah melakukan kerja keras untuk menyelesaikan lahan banjir kanal timur (BKT), sebagai salah satu penahan banjir di ibukota.Di Jakarta Timur sendiri, lahan yang sudah siap dibebaskan mencapai 237 bidang tanah seluas 57.363 meter persegi.
Prijanto ,Wakil Gubernur DKI Jakarta mengingatkan, panitia Pembebasan Tanah (PPT) BKT untuk tidak memperlambat pembayaran gantirugi kepada wargaPara panitia ini juga diingatkan kalau ada lembaga pengawasan seperti Kejaksaan, Bawasda, dan KPK, yang akan memproses secara hukum kalau ada tindakan yang menyimpang.
”Dana untuk pembebasan sudah ada, Saya juga tidak tahu kenapa panitia tidak mempercepat pembayaran
BACA JUGA: DKI Terapkan 10 Isu Strategis
Kalau ada yang main-main mereka akan berhadapan dengan aparat penegak hukum,” ujar Prijanto.Sementara M Arifin Sekretaris Kotamadya Jakarta Timur yang juga Ketua pembebasan tanah menyebutkan, kalau pembayaran sebelum hari raya ini adalah pembayaran pertama sepanjang 2008.
”Semua persyaratan sudah terpenuhi dan lahan yang akan di bayar telah siap untuk di bebaskan
BACA JUGA: Sumut Butuh Serse Tangguh
Ia menambahkan kalau di Jakarta Timur tanah yang siap di bebaskan mencapai 57.363 meter persegi dan terbagi atas 237 bidang tanah yang meliputi dua kecamatan.Sementara pembebasan tanah untuk proyek BKT terus tertunda di awal sampai pertengahan tahun karena terganjal pencairan dana APBD dan sengketan tanah yang berkepanjanganBACA JUGA: Urus DAU Makan Biaya Miliaran
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gafur Bisa Gunakan Jalur Angket
Redaktur : Tim Redaksi