jpnn.com, JAKARTA - Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Yusmada Faizal mengeklaim, pihaknya saat ini berhasil mengatasi masalah banjir di ibu kota.
Keberhasilan itu lantaran durasi surutnya banjir yang menggenangi Jakarta disebut lebih cepat. Salah satu program yang dirasa membantu mengurangi masalah banjir adalah program gerebek lumpur.
BACA JUGA: Banjir dan Longsor Terjang Serang, Dua Orang Tewas, Salah Satunya Akibat Tersengat Listrik
“Jadi, persiapannya itu dari awal, bentuk persiapannya itu memastikan semua infrastruktur banjir eksisting yang ada itu optimal. Sungai sesuai eksistingnya kami keruk. Pompa berfungsi,” ucap Yusmada di Gedung DPRD DKI, Selasa (1/3).
Dia menyebut daerah yang berhasil diatasi dengan program gerebek lumpur adalah Kawasan Gunung Sahari, Jakarta Utara.
BACA JUGA: Sumur Resapan Dipakai di IKN, Pengamat: Tamparan Keras bagi Pengkritik Anies
“Sudah banyak dirasakan oleh masyarakat. Genangan berkurang. Bukannya tidak ada tetapi berkurang, dan genangan ada cepat surut,” kata dia.
Selain gerebek lumpur, pembangunan sumur resapan juga diklaim turut andil dalam mengurangi banjir di Jakarta.
BACA JUGA: Sumur Resapan Diusulkan jadi Kolam Beternak Lele, Wagub DKI Tanggapi Santai
Meski masih terdapat berbagai masalah dari sumur resapan, Yusmada mengatakan sumur bisa menyerap air hujan dengan baik.
“Salah satu faktor cepat surut lagi kami membangun sumur resapan itu. Satu dia mempercepat surut, kedua dia mengurangi run off,” tambahnya.
Dia menambahkan Gubernur Anies Baswedan saat ini terus berupaya agar ibu kota tak lagi terkepung banjir meski hujan dengan intensitas tinggi atau air kiriman Bogor masuk ke Jakarta.
“Istilah pak Gubernur itu kan konteks siaga. Siaga itu, ya semua infrastruktur yang ada kami optimalkan,” papar Yusmada.(mcr4/jpnn)
Redaktur : Friederich
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi