jpnn.com, JAKARTA - Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur ternyata turut menyertakan konsep sumur resapan.
Diketahui, sumur resapan yang menjadi program dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di ibu kota itu selama ini mendapat kritikan tajam dari PDIP dan PSI.
"Dengan digunakannya konsep sumur resapan di IKN, seharusnya menjadi tamparan bagi pengkritik Anies," kata pengamat politik Jamiluddin kepada JPNN.com, Minggu (27/2).
Dia menerangkan keputusan membuat sumur resapan di IKN Nusantara tersebut sekaligus menihilkan kritik PDIP, PSI, dan para buzzer terhadap Anies.
BACA JUGA: Ribuan Guru Honorer Ini Dapat Honor Tambahan, Khusus K2 Rp 1 Juta per Bulan, Alhamdulillah
"Mereka mengkritik sumur resapan bukan karena memahami plus minus konsep tersebut, tetapi karena kebencian," ucapnya.
Mantan Dekan FIKOM IISIP Jakarta itu menduga motif kritikan terhadap Anies Baswedan itu bukan untuk memperbaiki konsep yang ada, tetapi lebih untuk menggagalkan pembangunan.
BACA JUGA: LBH Ansor: Gus Nur Seharusnya Ditangkap karena Azan, Lalu Meniru Gonggongan Anjing
Jamiluddin juga menduga sikap kritis PSI, PDIP, dan buzzer penyerang Anies memiliki tujuan jahat, yakni Anies Baswedan di mata rakyat harus gagal memimpin Jakarta.
"Jadi, apa pun yang dilakukan Anies tidak akan ada yang benar di mata mereka. Sebab, motifnya hanya satu, Anies harus gagal selama menjabat Gubernur DKI Jakarta,” tuturnya.
"Jadi, kritik destruktif mereka akhirnya mempermalukan mereka sendiri. Masalahnya, rasa malu itu sudah langka di negeri tercinta," ucap Jamiluddin. (mcr8/fat/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Kenny Kurnia Putra