jpnn.com - JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan tidak ada pembongkaran lapak pedagang Karang Anyar, Jakarta Pusat dalam waktu dekat. Hal itu terungkap setelah ada pertemuan pihak Pemprov dengan perwakilan pedagang Pasar Karang Anyar.
“Tadi saya tanya staf katanya enggak ada. Jadi belum ada rencana penggusuran,” kata Kepala Seksi Kesiagaan Satpol PP DKI Risman di Balai Kota, Jakarta, Senin (14/9).
BACA JUGA: Balai Kota Dikepung Pedagang Karang Anyar
Risman menjelaskan, ada tahap-tahap yang harus dilewati sebelum melakukan penggusuran. Pertama, dilakukan sosialisasi dan koordinasi. Kemudian pemberian surat peringatan pertama sampai tiga. Kalau sampai SP3 tidak jalan, maka langsung ada SPB (surat perintah pembongkaran).
“Pembongkaran tidak mungkin karena tergantung wali kota dan belum keluar SPB-nya. Petugas wajib menunjukan SPB sebelum pembongkaran,” ucap Risman.
BACA JUGA: Ahok Minta Pejabat DKI Ini Lebih Kejam Hadapi Mafia Rusun
Meski demikian, Risman menyatakan, memang ada rencana untuk merelokasi pedagang Karang Anyar. “Relokasi memang ada. Tapi ada prosesnya yang ditangani kecamatan dan kelurahan,” ujarnya.
Sementara, Sri Endang Purwanti dari Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, serta Perdagangan DKI menawarkan lokasi binaan untuk pedagang Karang Anyar. Lokasinya berada di Cempaka Sari dan Pulo Gundul.
BACA JUGA: Pedagang Pasar Karang Anyar Geruduk Balai Kota, Ini Reaksi Ahok
“Tadi saya tawarkan kepada mereka silakan dilihat dulu. Di sana menurut kami layak, tapi belum tentu menurut mereka layak,” ungkap Sri. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gawat! Narkoba Lollipop Dijual Bebas di Depok dan Bogor, Tangsel Terancam
Redaktur : Tim Redaksi