JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengaku siap untuk menghadapi banjir di bulan Februari. Salah satu persiapannya adalah memperkuat tanggul-tanggul di wilayah utara dan perbaikan pompa air.
"Kalau dibilang pede, kita lagi pede banget. Bahkan nanti diprediksi hujan akan terjadi pada tanggal 3 Februari, terus tanggal 5 Februari air pasang lagi tinggi-tingginya. Kita perkuat tanggul di Sunter dan Kelapa Gading, begitu juga dengan pompa-pompanya," kata Sekretaris Daerah DKI Saefullah di Balai Kota, Jakarta, Senin (26/1).
Saefullah mengaku mendapatkan laporan bahwa tiga pompa yang mengalami kerusakan di Kampung Bandang dan Rawa Badak dalam waktu satu sampai dua hari rampung diperbaiki. Dengan demikian, bisa digunakan untuk mempompa ketika terjadi banjir.
Pemprov DKI juga menyiapkan upaya lain untuk menghadapi banjir. Yaitu dengan melakukan penertiban bantaran kali. Saat ini, lebar kali eksisting mencapai dua sampai empat meter karena ada hunian liar.
Padahal, normalnya lebar kali harus 8-12 meter. "Karena ada hunian, kali lebarnya jadi 2 sampai 4 meter saja. Seperti di belakang Husada di Jakarta Pusat, Cakung Lama, di belakang Kelapa Gading. Itu semua minta dinormalisasi," ucap Saefullah.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berharap tidak ada tanggul yang jebol. Sehingga, bisa dimanfaatkan untuk menghadapi banjir.
"Ya kita berdoa ajalah supaya enggak ada tanggul yang jebol," tandas Ahok.
Seperti diketahui, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika memperkirakan hujan dengan intensitas besar akan terjadi di Jakarta pada tanggal 3 Februari. Sedangkan, air pasang tinggi akan terjadi pada tanggal 5 Februari mendatang. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Polresta Bekasi Setop Proses Hukum Kasus Iklan Viral Indosat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembenahan Banjir Jakarta Terkendala Pembebasan Lahan
Redaktur : Tim Redaksi