Pemprov DKI Tagih Mobil Dinas Anggota DPRD untuk Dilelang

Senin, 20 April 2015 – 17:27 WIB

jpnn.com - KEBONSIRIH – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera melakukan kegiatan lelang tahunan. Salah satu lelang yang akan digelar adalah pelepasan mobil dinas pejabat tahun lalu.

Hanya saha, sampai sekarang masih ada yang belum mengembalikan aset pemprov tersebut. Salah satunyanya adalah angggota DPRD DKI Jakarta yang juga Wakil Ketua Fraksi Demokrat-PAN, Taufiqurahman. Dia belum menyerahkan mobil Toyota Corolla Altis yang merupakan mobil dinas periode 2009-2014.

BACA JUGA: KAA Ajang Pembuktian Jakarta Jadi Ibu Kota yang Tertib

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Heru Budi Hartono mengimbau para legislarif segera mengembalikan mobil dinas jabatannya. Alasannya, mobil tersebut akan segera dilelang.

“Kawan-kawan yang belum mengembalikan kendaraan, kembalikanlah,” kata Heru seusai rapat pimpinan bersama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di balai kota, Senin (20/4).

BACA JUGA: Mobil Dinas Dilelang, Pemprov Tagih Anggota Dewan

Selama 2015 Pemprov sudah melakukan sekali pelelangan. Total ada 167 kendaraan dilepas. Sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 17 tahun 2007, tentang pedoman teknis Barang Milik Daerah (BMD) dan PP No. 6 tentang BMD dan Barang Milik Negara (BMN) dengan ketentuan kondisi kendaraan semuanya baik dengan kelengkapan surat kendaraan. Selanjutnya kendaraan yang dilelang harus berusia di atas lima tahun.

Mengenai harga jual, Heru menyebut semua diatur Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang. Mobil yang dilelang dibanderol dengan harga yang sesuai dengan harga pasaran. “Jadi kalau mau dijual ke pihak kedua, pihak keduanya enggak bisa jual lagi. Sejauh ini kebanyakan yang lelang untuk digunakan sendiri,” ungkap mantan Walikota Jakarta Utara tersebut.

BACA JUGA: Artis dan Wartawan Adu Mahir Bowling di Depan Balon Walikota Tangsel

Mobil yang laku terjual adalah mobil kelas menengah dan mobil angkutan barang. Untuk mobil kelas premium masih sangat sedikit yang terjual.

"Yang laku tuh yang seperti Kijang dan Grand Max. Altis tidak laku dilelang, mungkin harganya ketinggian. Kalau enggak laku akan kita bagiin ke dinas dan sudin yang membutuhkan untuk kendaraan operasionalnya,” ucap Heru.(jawapos)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wanita Cantik Berhijab Ini Sebut Tersangka Kasus UPS Hanya jadi Tumbal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler