jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak akan menindak pedagang musiman Ramadan di kawasan Tanah Abang. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan pihaknya akan membiarkan pedagang dadakan itu jelang dan saat Ramadan.
"Saya tugaskan Kepala Sinas UMKM dan wali kota untuk terus melakukan penataan secara dinamis bukan bersifat statis. Mereka nanti kami arahkan dan tidak boleh menempati. Kemudahan bagi para pengguna jalan, tentunya pedestarian. Bisa terus mobilisasi di wilayah Tanah Abang," kata Sandi di Jakarta Pusat, Sabtu (12/5).
BACA JUGA: Ini Kata Sandiaga Uno soal Kemenangan Mahathir
Menurut Sandi, pedagang dadakan menjelang Ramadan tidak bisa dihindari. Dia menganggap pedagang itu ibarat semut yang mengejar gula.
"Orang semakin banyak yang datang ke Tanah Abang untuk mencari kebutuhan di bulan suci Ramadan. Oleh-oleh juga di sana, fashion, korma, peralatan salat dan kain. Jadi kami harus menata dengan baik," kata dia.
BACA JUGA: Sandiaga Minta Kepala Dinas Kursus soal Rumah DP 0 Rupiah
Sandi memastikan, pedangan dadakan tidak akan diusir. Sandi menilai, Ramadan merupakan momentum terhadap pedagang kecil untuk meningkatkan ekonominya.
"Ekonomi kita masih tertatih-tatih, lapangan kerja belum tercipta. Justru kami membuat lapangan pekerjaan melalui Tanah Abang," pungkas dia.(tan/jpnn)
BACA JUGA: Pascatragedi Mako Brimob, Sandi Ingin Jakarta Perbanyak CCTV
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bang Sandi Nilai Pemerintahan Jokowi dan Najib Sama Gagalnya
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga