SURABAYA - Disebut sebagai provinsi dengan utang paling banyak, membuat Pemprov Jatim gerahKemarin, Pemprov Jatim merilis berita bahwa secara institusi, Pemprov Jatim tak mempunyai utang di manapun
BACA JUGA: Malaria Mewabah, Ibu Hamil Diberi Kelambu Berinsektisida
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Nurwiyatno
BACA JUGA: Bupati Konsel Terbitkan Dua IUP di Bekas Lahan Inco
Baik ke luar negeri maupun di bank daerah," kata Nurwiyatno melalui sambungan telepon Rabu (3/8) malamNurwiyatno mengatakan ketika membaca berita yang dimuat di harian Jawa Pos (Induk JPNN) Rabu (3/8) kemarin, dia kaget
BACA JUGA: Tol Kanci-Pejagan Siap Dilalui Pemudik
Bahkan, Gubernur Jatim Soekarwo pun sempat menelepon untuk mengklarifikasi dirinya"Saya kemudian membuka berkas semua, dan memang kami tak mempunyai utang sepeser pun ke pihak luar," tandasnyaDikatakan Nurwiyatno, pihaknya tak tahu persis dari mana data tersebut diperoleh"Dari pemberitaan itu, katanya data pusatSaya tak akan beradu argumentasi, namun yang jelas, secara institusi, Pemprov Jatim tak mempunyai utang sepeser pun," tegasnyaLebih lanjut, Nurwiyatno mengatakan bahwa kemungkinan itu utang negara yang peruntukannya untuk intervensi di 28 provinsi sebagaimana pemberitaan
Selain itu, Nurwiyatno juga mengatakan bisa jadi kemungkinan data tersebut merupakan utang pemerintah kota/kabupaten di Jawa Timur yang kemudian digabung menjadi satu"Biasanya, PDAM mempunyai utang untuk pembiayaan proyeknyaTapi itu biasanya, saya tidak tahu persis," tandasnya.
Dikatakan Nurwiyatno, sejauh ini kondisi keuangan Pemprov Jatim sangat sehat, dan tak ada permasalahan dengan utang pihak ketiga"Boleh dicek pembukuan kamiTak ada utang sepeser punBaik ke luar negeri maupun di domestik," tegasnya(ano)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Teras Narang Ancam Mundur dari Gubernur
Redaktur : Tim Redaksi