Pemprov Jatim Rayu Jepang Bangun Pabrik Mobil

Rabu, 07 Juni 2017 – 18:51 WIB
Gubernur Jawa Timur Soekarwo usai mengikuti rapat koordinasi bersama Mendagri Tjahjo Kumolo, Menteri ESDM Surdirman Said, Pimpinan KPK dan Gubernur Se-Indonesia di Gedung KPK, Jakarta, Senin (15/2). Rapat membahas soal tindak lanjut dan pengawasan atas pengelolaan pertambangan mineral dan batubara serta sektor energi 2016. Foto: Ricardo/JPNN.com Ilustrasi : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menawarkan kerja sama bidang pabrikan mobil kepada pemerintah Jepang.

Gubernur Jatim Soekarwo, dalam hal ini menyampaikan agar Jepang bisa membangun pabrik mobil.

BACA JUGA: Sssttt.. JK Bakal Bertemu Perdana Menteri Jepang

Penawaran gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo ini bukan tanpa alasan. Dirinya mengatakan prospektus ekonomi Jatim sangat cerah.
Tak hanya itu, dari sisi investor, pembangunan pabrik di Jatim juga akan mengurangi ongkos distribusi.

Sehingga dapat menekan harga jual. Dengan pendapatan perkapita yang mengalami kenaikan, hal tersebut tentu menguntungkan Jatim.

BACA JUGA: Pebalap Indonesia Ini akan Unjuk Gigi di Jepang

”Pendapatan perkapita penduduk naik, maka kelas menengah ikut naik. Artinya kemampuan daya beli juga meningkat. Termasuk dalam membeli mobil. Potensi itulah yang bisa dioptimalkan Jepang jika membangun pabrik disini” ujar Pakde Karwo seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Rabu (7/6).

Selama ini, keberadaan pabrik mobil Jepang hanya ada di Thailand.

BACA JUGA: Kopi Batang Berpeluang Diekspor ke Jepang

Padahal, pengiriman dari Negara Gajah Putih ke Indonesia ini membutuhkan ongkos pengiriman.

Jika ditotal, membuat harga jual satu unitnya melonjak tinggi.

Sementara itu, Konjen Jepang di Surabaya, Masaki Tani mengungkapkan, siap untuk mengakomodasi permintaan orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.

Terutama dalam hal mengundang pimpinan perusahaan otomotif besar untuk berbicara lebih lanjut tentang pendirian pabrik di Jatim.

“Kami akan mengajak bicara mereka jika ada kesulitan yang dihadapi. Setelah itu, mereka akan kami ajak bertemu dengan Bapak Gubernur” kata Masaki. (bae/nur)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perdana, Indonesia Ekspor 30 Ton Produk Olahan Gurita Beku ke Jepang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler