jpnn.com, MATARAM - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov NTB) membuka 4.865 formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun 2021.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTB M Nasir mengatakan keseluruhan formasi terdiri itu dari tenaga guru (PPPK) sejumlah 4.443, tenaga kesehatan 271, dan tenaga teknis 151.
BACA JUGA: Jelang Pendaftaran PPPK 2021, Sigid: Save Tendik Honorer Menggema
"Informasi ini sesuai dengan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 555, tahun 2021, tanggal 21 April 2021 tentang kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Provinsi NTB," ujarnya di Mataram, Senin (10/5).
Menurut dia, pembukaan formasi CPNS ini diharapkan dapat mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan pelayanan kepada masyarakat, meningkatkan kapasitas organisasi serta mempercepat pencapaian tujuan strategis nasional.
BACA JUGA: Informasi Penting dari MenPAN-RB untuk Pelamar CPNS dan PPPK 2021
Oleh karena itu, katanya, pemerintah memandang perlu menambah pegawai aparatur sipil negara dan PPPK.
Menurut Nasir, pendaftaran seleksi akan dimulai pada 30 Mei sampai 13 Juni 2021. Pendaftaran seleksi pada tanggal 31 Mei 2021 sampai dengan 21 Juni 2021.
BACA JUGA: Pendaftaran CPNS dan PPPK 2021: Dimulai 31 Mei, 458 Instansi Siap Buka
"Seleksi administrasi dan pengumuman hasil pada tanggal 1 Juni sampai dengan 30 Juni. Masa sanggah dari tanggal 1 Juli sampai dengan 11 Juli 2021," jelasnya.
Sementara itu, pelaksanaan tes CPNS akan dilaksanakan pada Juli sampai September 2021.
Seleksi kompetensi PPPK Non Guru (CAT BKN) dilaksanakan pada September.
Seleksi kompetensi PPPK Guru (CBT Kemendikbud) dimulai dari tes pertama pada 1 Agustus 2021. Tes kedua pada 2 Oktober 2021. Tes ketiga pada 3 Desember 2021.
Selanjutnya, kata dia pelaksanaan tes SKB akan dilaksanakan pada September sampai Oktober.
"Pengumuman akhir dan masa sanggah pada bulan November 2021 dan penetapan NIP CPNS atau nomor induk PPPK pada bulan Desember 2021," katanya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy