Pemprov Pastikan Macet di Tanah Abang Turun, Data gak Valid?

Senin, 26 Maret 2018 – 23:38 WIB
Sebagian jalan di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat yang ditutup untuk tenda pedagang kaki lima. Foto: Derry Ridwansah/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, sejauh ini pihaknya melihat adanya penurunan kemacetan sebelas persen atas penataan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Dibandingkan dengan sebelum penutupan itu lebih lancar. Kalau tidak salah itu ada pengurangan sebelas persen. Kalau kami, menurut saya pake Waze itu valid tidak (mengarang), maksudnya real time," kata Andri di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (26/3).

BACA JUGA: Atasi Kemacetan Jakarta, Polda Metro Bentuk Tiga Satgas

Mengenai enam rekomendasi Polda Metro Jaya yang menginginkan Jalan Jati Baru Raya dibuka kembali, Andri mengaku akan mendiskusikannya kembali dengan polisi.

Dia menginginkan semua pihak berpegang pada data yang valid sebelum mengevaluasi kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

BACA JUGA: Anies Malas Tanggapi Aksi Ombudsman di Tanah Abang

"Itulah yang akan kami komunikasikan supaya nanti data ini loh. Jadi jangan ada saling klaim, menurut saya gini, menurut saya gini," beber Andri.

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra menekankan, pihaknya tetap berpedoman pada enam poin rekomendasi yang pernah mereka keluarkan. Yang mana artinya polisi tetap pada keputusan untuk mengembalikan kembali fungsi Jalan Jati Baru Raya.

BACA JUGA: Tarif Bus Transjabodetabek Diturunkan, Warga Bekasi Khawatir

"Coba dibaca surat rekomendasi saya, itu sudah ada baik daripada survey kami, pengamatan itu ada disebutkan di situ, makanya keluarlah enam rekomendasi tersebut," ujar Halim. (tan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berikut 10 Faktor Utama Pemicu Kemacetan di Jalan


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler