jpnn.com - TEMINABUAN - Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya mengalokasikan dana hibah dari otonomi khusus (otsus) Rp 10 miliar pada 2024 ini untuk pembangunan Kampus Universitas Werisar (Unsar), dan menyiapkan sumber daya manusia (SDM) para dosen yang mengajar di sana.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Pemprov Papua Barat Daya George Yarangga mengatakan bahwa anggaran tersebut sudah disiapkan oleh Dinas Pendidikan PBD.
BACA JUGA: Dua Kampus di Padang dapat Inspirasi dari Program DAIKIN Goes to Campus
"Pada tahun 2023 Pemprov Papua Barat Daya juga telah memberikan bantuan senilai Rp 10 miliar untuk pembangunan gedung Kampus Unsar dan menyiapkan SDM para dosen," kata Yarangga, Minggu (21/4).
Dinas Pendidikan Pemprov Papua Barat Daya telah menyiapkan anggaran untuk 2024 senilai Rp 100 miliar.
"Dari anggaran Rpv100 miliar itu, Rp 10 miliar diberikan kepada Kampus Unsar pada tahun 2024 ini," ungkapnya.
Menurut dia, bantuan dana hibah tersebut akan diserahkan oleh Penjabat Gubenur Papua Barat Daya Muhammad Musaid pada puncak peringatan Hari Pendidikan Nasional yang berlangsung di Alun-Alun Aimas pada 2 Mei 2024 nanti.
BACA JUGA: Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur Rp 22 Miliar, Heru Budi: Saya Enggak Tahu
Pemprov Papua Barat Daya juga memberikan apresiasi kepada Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi wilayah XIV Papua yang telah menaruh perhatian penuh pada dunia pendirian khusus perguruan tinggi (PT).
Sementara itu, Bupati Sorong Selatan (Sorsel) Samsudin Anggiluli mengatakan pemerintah daerah terus memberikan perhatian kepada sejumlah perguruan tinggi yang ada di Sorsel.
"Ada beberapa perguruan tinggi yang ada di Sorsel, dan kami akan memberikan perhatian yang sama, sehingga tidak menimbulkan persoalan di tengah masyarakat, karena kehadiran perguruan tinggi tersebut dapat membantu perkembangan SDM di Sorsel," kata Samsudin. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi