jpnn.com - JAMBI - Walaupun orang stres di wilayah Jambi tidak banyak, namun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi menyiapkan alokasi anggaran bagi warga yang stres.
Tujuannya, agar mereka nantinya tidak terlantar. Demikian ditegaskan Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA).
BACA JUGA: Dinas Minta Dokter Pemalsu Data Tetap Lulus CPNS
Dia mengatakan untuk tahun ini alokasi bagi orang stres ditingkatkan mengingat saat ini adalah tahun politik.
“Sebagai upaya antisipasi saja. Sebab pada tahun politik ini bisa saja caleg yang sudah habis banyak duit tapi tidak terpilih menjadi stres. Jangan sampai nanti banyak usulan untuk mengurus orang stres, kami tidak siap,” ujarnya.
BACA JUGA: Inspektorat Rahasiakan Hasil Verifikasi Honorer K2
HBA tidak menyebutkan anggaran yang dipersiapkannya ada berapa. Namun dipastikannya bahwa nanti pihaknya tidak akan menelantarkan orang-orang stres tersebut.
Secara teknis, nantinya penanganan orang stres akan dilakukan berkoordinasi dengan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Jambi. Sehingga penanganannya bisa dilakukan dengan maksimal.
BACA JUGA: Diduga Tilep Dana Saksi, Ketua DPD Golkar Dilaporkan ke Polisi
“Kami akan mengantar orang-orang stres tersebut ke RSJ. Seluruh biayanya akan kami atasi, mulai dari transportasi, biaya pendampingan dan biaya lainnya,” tuturnya.
Selama ini, Pemprov memang memberi perhatian terhadap orang-orang stres agar diobati di RSJ. Bahkan, biaya pengobatan ditanggung oleh Pemprov.
Sudah banyak warga stres yang dipasung di tengah masyarakat, diselamatkan oleh pemprov dan dirujuk ke RSJ. “Kami berharap tidak ada lagi orang stres yang dipasung. Jambi harus bebas pasung,” katanya.(mui)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aniaya Anggota TNI, Dua Warga Dijerat Polisi
Redaktur : Tim Redaksi