Pemprov Sulut Bidik Rusia

Promosi Potensi Daerah

Sabtu, 13 Februari 2010 – 09:54 WIB
JAKARTA- Pemprov Sulut (Sulawesi Utara) bekerja sama dengan North Sulawesi Tourism Board akan melakukan promosi untuk menjual potensi daerah ke RusiaBerbagai potensi yang akan ditawarkan ke negeri "Beruang Putih" itu seperti kuliner khas Manado, seni dan budaya, potensi keindahan alam, sumber daya alam (SDA) hingga properti.

Gagasan ini muncul karena melihat potensi wisata Sulut yang bisa menarik wisatawan Rusia

BACA JUGA: 50 Keuchik Ancam Mogok Kerja

Hal tersebut terungkap dalam pertemuan antara tim dari North Sulawesi Tourism Board (NSTB), Kapet Manado Bitung, Pemprov Sulut, dan Dubes Indonesia untuk Rusia Hamid Awaludin di Hotel Borobudur, Jumat (12/2) malam.

Dalam pemaparannya Widijanto,  direktur eksekutif NSTB mengungkapkan, tak hanya seni budaya serta panorama alamnya yang akan dijual
Makanan tradisional seperti pisang goreng, ikan bakar, cakalang fufu dll akan dijual dengan kemasan tradisional daun woka

BACA JUGA: 4 Hari 200 Anjing Dibantai

Untuk minuman captikus akan jadi sajian utama.

"Pakaian daerah serta kesenian seperti musik kulintang akan kita tonjolkan
Untuk properti akan kita siapkan layanan hotel berkelas dan dijamin listriknya 1x24 jam," terangnya.

Sementara dari Kapet (Kawasan Ekonomi Terpadu) yang diwakili Selly Sondakh mengatakan, Sulut terbuka untuk investor Rusia, terutama di bidang gheotermal dan clean water.

Menanggapi itu, Hamid Awaluddin memberikan dukungan penuh

BACA JUGA: Bilqis Terkena Flu Berat

Dia menyatakan akan memberikan kemudahan pada Sulut untuk melakukan promosi di Rusia.

Namun dia meminta Pemprov Sulut dan NSTB segera melakukan negosiasi dengan transaero untuk charter flight.
"Jangan langsung mempromosikan Sulut ke RusiaBawa dulu Bali untuk kemudian ke ManadoKarena warga di sana belum terlalu mengenal Manado," ujarnya.(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelaku KDRT Nekad Bunuh Diri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler