Gagasan ini muncul karena melihat potensi wisata Sulut yang bisa menarik wisatawan Rusia
BACA JUGA: 50 Keuchik Ancam Mogok Kerja
Hal tersebut terungkap dalam pertemuan antara tim dari North Sulawesi Tourism Board (NSTB), Kapet Manado Bitung, Pemprov Sulut, dan Dubes Indonesia untuk Rusia Hamid Awaludin di Hotel Borobudur, Jumat (12/2) malam.Dalam pemaparannya Widijanto, direktur eksekutif NSTB mengungkapkan, tak hanya seni budaya serta panorama alamnya yang akan dijual
BACA JUGA: 4 Hari 200 Anjing Dibantai
Untuk minuman captikus akan jadi sajian utama."Pakaian daerah serta kesenian seperti musik kulintang akan kita tonjolkan
Sementara dari Kapet (Kawasan Ekonomi Terpadu) yang diwakili Selly Sondakh mengatakan, Sulut terbuka untuk investor Rusia, terutama di bidang gheotermal dan clean water.
Menanggapi itu, Hamid Awaluddin memberikan dukungan penuh
BACA JUGA: Bilqis Terkena Flu Berat
Dia menyatakan akan memberikan kemudahan pada Sulut untuk melakukan promosi di Rusia.Namun dia meminta Pemprov Sulut dan NSTB segera melakukan negosiasi dengan transaero untuk charter flight.
"Jangan langsung mempromosikan Sulut ke RusiaBawa dulu Bali untuk kemudian ke ManadoKarena warga di sana belum terlalu mengenal Manado," ujarnya.(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelaku KDRT Nekad Bunuh Diri
Redaktur : Tim Redaksi