jpnn.com, PALEMBANG - Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan (Sekda Sumsel) Suman Asra Supriono menyampaikan lomba desa dan kelurahan merupakan manifestasi pembangunan yang dilakukan dalam kurun waktu tertentu.
Dimulai dari tata kelola pemerintah desa dalam bidang ekonomi, sosial budaya, dan kultur.
BACA JUGA: Tim Setmilpres RI Sebut Posyandu Remaja Bisa jadi Ikon Baru Sumsel
Sekda Supriono menyampaikan hal tersebut saat membuka paparan calon juara lomba desa dan kelurahan tingkat provinsi yang berlangsung di Hotel Swarna Dwipa, Kamis (22/6).
“Desa merupakan salah satu elemen pemerintah. Kades dan lurah sebagai wakil dari gubernur yang paling paham tentang potensi daerahnya masing-masing. Maka dari itu, kami berharap Bapak atau Ibu dapat melakukan kewajiban profil desa tersebut," kata Sekda Supriono.
BACA JUGA: Selamat, Sekda Sumedang Raih Penghargaan Digital Leadership Government Award dari Kemendagri
Supriono mendoakan siapa pun yang akan menjadi pemenangnya akan menjadi juara pada tingkat nasional.
“Keberhasilan desa dapat terjaga dengan baik dan menjadi insipratif dan mandiri. Mudah-mudahan kegiatan ini akan menjadikan Sumsel sebagai provinsi yang semakin maju di kemudian hari," harapnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Sumsel Muhammad Senen menambahkan penilaian lomba desa dan kelurahan mempertimbangkan sejumlah poin.
Mulai dari evaluasi perkembangan desa dan kelurahan, perkembangan profil desa dan kelurahan, tingkat kepatuhan kepala desa dan lurah terhadap kebijakan penyelenggaraan pemerintahan.
Poin penilaian lainnya adalah upaya desa dan kelurahan dalam melestarikan adat dan budaya setempat.
“Kemudian visi dan misi provinsi dalam membangun desa dan kelurahan, sinergisitas kegiatan, memiliki inovasi yang unik dan berdampak pada peningkatan pada masyarakat, memiliki produk unggulan yang berdaya saing tinggi dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," beber Muhammad Senen.
Pelaksanaan tahapan pemaparan lomba desa dan kelurahan merupakan tahap akhir untuk menentukan calon juara yang nantinya akan mewakili Sumsel di tingkat regional.
“Lomba yang dilaksanakan pada tanggal 22 sampai 23 Juni 2023 ini dilaksanakan sebagai salah satu cara mengevaluasi perkembangan desa atau kelurahan," terangnya.
Sebelumnya telah dilaksanakan beberapa tahap lainnya, yaitu proses administrasi, klarifikasi lapangan, evaluasi bidang pemerintah desa/kelurahan, kemudian dilakukan penilaian melalui rapat pleno dan menghasilkan para calon juara. Adapun kegiatan ini melibatkan 8 kabupaten/kota di Sumsel.
Dari jumlah tersebut, terpilih 3 kabupaten dan 1 kota sebagai calon juara, yakni Desa Sri Mulya OKU, Desa Kurungan Nyawa II OKU Timur, Desa Tebat Agung Muara Enim, Kelurahan Ogan Baru Kota Palembang. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi