Pemuda di Cianjur Tewas Dikeroyok, Kepala Retak

Senin, 10 Februari 2020 – 11:07 WIB
MR (31) warga Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku ditemukan tergeletak di depan toko yang berada di Jalan Raya Cibeber. Foto: Hakim/Radar Cianjur

jpnn.com, CIANJUR - Polisi masih menyelidiki kasus pengeroyokan hingga menghilangkan nyawa MR (31), warga Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Cianjur.

MR jadi korban pengeroyokan di sebuah ruko Jalan Raya Cibeber, Desa Sirnagalih pada Sabtu (8/2) dini hari.

BACA JUGA: Balas Dendam, 15 Pemuda di Depok Keroyok 2 Juru Parkir

Karyawan Laluna Pet Shop, Ikhsan mengakui, pada malam kejadian memang terdengar ada suara keributan di luar. Namun ia tak menyangka ada peristiwa pengeroyokan.

“Pas malam itu memang ada suara ramai gitu, tapi saya enggak liat keluar karena memang sering ramai juga sama anak punk,” kata Ikhsan.

BACA JUGA: 25 Orang Terjebak dalam Kebakaran di Kafe, Satu Tewas Terpanggang

Saat pagi hari, dia melihat garis polisi sudah melintang di tiga ruko, termasuk ruko tempatnya bekerja. Selain itu, beberapa bercak darah langsung ditutupi tanah oleh warga sekitar.

“Saya juga dengar ada kayak rolling door digebrak-gebrak gitu, jam pastinya kurang tahu karena pas denger itu langsung tidur lagi,” ungkapnya.

BACA JUGA: Ridwan Kamil Duduk Berdampingan dengan Prabowo dan Meminta Maaf

Usai kejadian itu, pihak kepolisian juga meminta rekaman kamera CCTV. Akan tetapi, kemera pengawas di depan toko itu sudah rusak sejak tiga bulan lalu.

Sementara, teknisi Forensik RSUD Ciajur Soni Irawan mengungkap, pihaknya sudah melakukan autopsi pada jenazah korban. Didapati ada sejumlah luka, utamanya di bagian kepala.

“Ada retakan di tempurung kepala bagian belakang dan beberapa luka memar juga. Diduga diakibatkan pukulan benda keras, seperti batu,” ungkapnya.

Sementara, luka lebam lain juga terdapat di sebagain tubuh korban. “Kalau untuk luka tusukan tidak ada,” katanya.

Kapolsek Cilaku Kompol S Lubis mengatakan, diduga korban dianiaya dalam durasi sekitar pukul 00:00-01:00 WIB. Beberapa luka pun ditemukan di beberapa titik di kepala seperti belakang kepala dan kening.

Luka tersebut diduga karena pukulan dari benda tumpul. Selain itu, terdapat beberapa luka sobek di badan korban. “Luka diduga disebabkan benda tumpul di beberapa bagian seperti belakang kepala dan kening, serta luka sobek di tiga titik,” katanya.

"Akan kami upayakan usut tuntas kejadian ini dan semoga terungkap,” katanya. (kim/radarcianjur)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler