jpnn.com, SUKABUMI - Pemuda bernama M Andri alias Amad (18), warga Desa Pondokkaso Tonggoh, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dibunuh pada Selasa (14/11).
Pada jenazah korban ditemukan luka sayatan senjata tajam.
BACA JUGA: Innalillahi, Pemuda di Sukabumi Ini Tewas Dibacok 2 Pria Bercelurit
"Kami masih melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan barang bukti serta keterangan saksi untuk mengungkap kasus ini," kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri, Selasa.
Menurut Ali, jasad korban sempat dibawa ke Instalasi Kamar Jenazah RSUD Sekarwangi Cibadak. Namun, untuk kepentingan autopsi jasadnya dibawa ke RS Polri Kramatjati Jakarta.
BACA JUGA: Ibu Jual Putrinya untuk Melayani Nafsu WNA, Pelaku Menunggu di Kamar Sebelah
Sementara, keterangan dari kerabat korban yang juga Ketua RT 04/01, Desa Pondokkaso Tonggoh Solihin mengatakan sebelum ditemukan tewas pada Selasa sekitar pukul 02.00 WIB, Amad sempat meminta izin kepada orang tuanya keluar rumah untuk ngopi bareng rekan-rekannya pada Senin (13/11) sekitar pukul 23.00 WIB.
Namun, informasi dari rekan korban saat hendak ngopi tiba-tiba diserang oleh dua orang bersenjatakan celurit.
BACA JUGA: Hasto Bongkar Skenario Istana soal MK, lalu Sebut Nama Pratikno
Kondisi Amad yang tidak siap ditambah diserang secara tiba-tiba dengan menggunakan senjata tajam sehingga tidak bisa melawan dan menjadi bulan-bulanan pelaku.
"Saat berkelahi dengan dua pelaku tersebut korban hanya menggunakan tangan kosong saja, karena niatnya untuk ngopi dan tidak berencana untuk melawan dua pelaku yang menyerangnya," kata Solihin.
"Kami berharap pihak kepolisian segera mengungkap kasus ini dan menangkap pelakunya serta diberikan hukuman yang setimpal," ujarnya. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Sempat Melakukan Hal Ini Terhadap Korban
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti