jpnn.com - SAMARINDA - Seorang pria ditemukan warga sudah kaku menjadi mayat, di areal pencucian mobil di kawasan Jalan AW Sjahranie, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Samarinda Ulu, sekitar pukul 09.30 Wita kemarin (4/7).
Dari Kartu Tanda Pengenal (KTP)-nya diketahui jika pria malang tersebut bernama Teguh Santoso (35), warga Muara Wahau RT 16, Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
BACA JUGA: Jual Togel, Ibu Rumah Tangga Dibekuk
Penemuan jasad Teguh sempat membuat geger warga maupun pegawai pencucian motor. Saat ditemukan seorang pegawai pencuci motor bernama Asri (32), posisi Teguh berada di samping kursi panjang di tempat tunggu cuci mobil.
Diduga tubuh Teguh terjatuh, namun tubuhnya tertahan tumpukan barang dan kepalanya tertahan di ban yang ditumpuk di kawasan itu.
BACA JUGA: Pembobolan ATM Jaringan Internasional Dibongkar
Informasinya, beberapa waktu lalu Teguh memang sempat ikut mencuci mobil di lokasi penemuan jasadnya. Namun Teguh sempat berhenti, karena dia beralih menjadi sopir taksi ke Muara Wahau.
"Dulunya memang sempat kerja ikut mencuci mobil, lalu berhenti dan katanya jadi sopir angkutan ke Muara Wahau," tandas Asri.
BACA JUGA: Bocah 5 Tahun Digilir 3 Murid SD di Pos Satpam
Kamis (3/7) sekitar pukul 17.30 Wita, Teguh yang lama tak terlihat kembali muncul di areal pencucian mobil.
"Katanya dia dari Jawa dan hendak ke Muara Wahau. Karena sudah kesorean, dia numpang istirahat di sini," beber Asri.
Diduga Teguh hendak pulang kampung ke Muara Wahau. Karena selama ini dia juga diketahui tinggal di sana. Saat datang Teguh terlihat tergopoh-gopoh, seakan menahan sakit.
"Ketika ditanya, katanya terserang tipus. Saat itu dia batuk parah juga. Sempat kami suruh istirahat, soalnya kasihan melihat konsisinya," imbuh Asri.
Pagi kemarin, Asri sempat melihat Teguh. Ketika itu Teguh sedang berbaring di kursi panjang sekitar dia ditemukan tewas.
"Saat mau mulai bekerja, saya masih melihat dia. Saya langsung duduk di kasir dan tak lama saya mendengar suara gaduh. Mungkin saat itu dia jatuh dari kursi," tandas Asri.
Saat dicek, ternyata Teguh sudah tak bergerak lagi dan kejadian itu selanjutnya dilaporkan polisi. Sejumlah anggota Polsekta Samarinda Ulu langsung datang dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan jasad Teguh kemudian dievakuasi ke RSUD AW Sjahranie.
Kapolsekta Samarinda Ulu AKP Yogie Hardiman mengatakan, begitu mendapat informasi soal kematian Teguh, personelnya langsung mendatangi lokasi TKP.
"Kami sudah melakukan olah TKP. Dari pemeriksaan awal, kami tak menemukan tanda kekerasan. Jasad korban (Teguh, Red) sudah kami bawa ke RSUD AW Sjahranie, untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut," kata Yogie.(rin/agi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bandar Sabu Pemerkosa ABG Belum Ditangkap
Redaktur : Tim Redaksi