Bandar Sabu Pemerkosa ABG Belum Ditangkap

Jumat, 04 Juli 2014 – 08:04 WIB

jpnn.com - MEDAN - Melati - panggil saja begitu namanya. Cewek ABG ini mengaku masih trauma dan ketakutan.

Pada Senin,  16 Juni 2014, di bawah todongan pistol, dia diperkosa di semak-semak pinggiran sungai Benteng Hilir, Percut Seituan, Medan.

BACA JUGA: Telan Pil Koplo Sebelum Beraksi, Dua Perampok Ditembak

“Aku belum lupa kejadian itu. Aku takut kali, apalagi suatu saat jumpa lagi dengan dia,” keluh ABG berusia 16 tahun tersebut.

Dikatakan ABG warga Jl Ampera, Kec. Medan Tembung ini, hingga kemarin pelaku pemerkosanya berinisial MA (28), yang disebut-sebut bandar narkoba, masih berkeliaran bebas.  Hal itu yang membuatnya sangat takut.

BACA JUGA: Pentolan Anak Punk Menjambret, Kaki Patah

“Pokoknya aku takut sama laki-laki,” katanya polos, sembari memeluk ibu kandungnya.

Perasaan duka pun turut tampak dari ibu kandung Melati berinisial YS (46). Wanita yang mengenakan kemeja hitam dan jilbab hitam bermotif bunga ini kepada POSMETRO MEDAN (Grup JPNN) mengaku, tak sanggup menerima kenyataan pahit yang menimpa putrinya itu.

BACA JUGA: Tiga Pasangan Mesum di Mobil, Digerebek

"Aku besarkan sampai seperti ini malah dapat musibah anak ku ini. Bapaknya pun sudah meninggal, mau kemana lah kami mengadu ini. Pak Polisi tangkap lah pelaku itu, biar anakku tak ketakutan terus. Kayak mana kalau kejadian ini terjadi sama keluarga kalian, apa yang bisa kalian lakukan? Kami orang susah," kata YS, membuat Melati menangis di pelukannya.

Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, AKP Zulkifli Harahap mengaku pihaknya masih melakukan penyelidikan dan memburu MA.

Menyikapi penanganan kasus pemerkosaan tersebut, Achmad Romeo selaku Humas Komnas PA Pokja Medan menyayangkan lambannya kinerja Polsek Percut Seituan.

"Sangat disayangkan ya lambannya dalam kasus ini. Kasus pemerkosaan jika tak segera diselesaikan bisa menimbulkan dampak negatif baik bagi korban dan pelaku. Polisi seharusnya bekerja aktif dalam hal ini. Keterangan dari saksi korban harusnya sudah bisa dijadikan 'modal' pengembangan. Untuk korban, silahkan datang ke Kantor Komnas PA Pokja Medan di Jl. Sakti Lubis," katanya

Sekedar mengingatkan kasus pemerkosaan yang dialami Melati terjadi pada Senin (16/6) malam lalu.

Ketika itu Melati dibawa oleh kenalannya bernama Ind ke kawasan Jl. Letda Sudjono. Di situ ia dikenalkan dengan MA. Diduga Ind menjual Melati kepada MA, dan dibawa secara paksa ke semak-semak pinggiran sungai Benteng Hilir.

Di situ, di bawah ancaman pistol, Melati diperkosa oleh MA selama berjam-jam hingga lemas. (wel/han)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jajaran Polsek Cokok Perampok Sadis


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler