Pemuda Harus Kuat, Tangguh dan Fokus Menciptakan Lapangan Pekerjaan

Minggu, 31 Oktober 2021 – 21:31 WIB
Diskusi refleksi 'Hari Sumpah Pemuda' di Sekretariat PB HMI dengan tema ‘Pandemi dan Nasib Pemuda di Tengah Krisis Ekonomi’. Foto: Ist for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pemuda Bulan Bintang Wawan Sugiyanto menilai pentingnya para pemuda kuat, tangguh dan fokus dalam menciptakan lapangan pekerjaan.

Hal ini penting, karena kaum muda merupakan masa depan bangsa.

BACA JUGA: Kapolda Metro Jaya Berencana Membubarkan Tim Jaguar, Bang Edi Bilang Begini

Wawan mengatakan hal tersebut saat menjadi narasumber dalam diskusi refleksi 'Hari Sumpah Pemuda' di Sekretariat PB HMI dengan tema ‘Pandemi dan Nasib Pemuda di Tengah Krisis Ekonomi’ pada Sabtu (30/10).

Wawan mengatakan kaum muda penting mengurangi berbicara, tetapi memperbanyak kerja-kerja bagi bangsa dan bergerak menjemput peluang yang ada.

BACA JUGA: Pengin Perkasa di Ranjang, Sani Malah Meregang Nyawa Gegara Hal ini

Langkah ini penting agar kaum muda dapat mandiri dan merdeka sesuai pilihan masa depan masing-masing.

“Pemuda zaman sekarang harus lebih fokus untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan bukan berebut untuk mendapatkan pekerjaan,” ujar Wawan dalam keterangannya yang diterima Minggu (31/10).

BACA JUGA: Hebat, Presiden Jokowi Segera Sandang Jabatan Bergengsi Kelas Internasional

Wawan kemudian mengajak seluruh pemuda Indonesia di momen peringatan Hari Sumpah Pemuda untuk bersatu dalam menciptakan kesejahteraan nasional.

“Peran pemuda sangat penting untuk negara maju. Kaum muda sebagai pemilih pemula juga penting menyalurkan hak pilihnya di pemilu yang akan datang,” katanya.

Wawan lebih lanjut mengatakan pemuda merupakan tongkat estafet sejarah masa depan bangsa.

Pemuda selalu tercatat dan tidak pernah absen memberikan kontribusi pemikiran dan karya sepanjang perjalanan bangsa.

“Maka dari itu, di pemilu mendatang suara anak muda atau kaum milenal akan sangat berpengaruh dalam kemajuan bangsa. Pemuda jangan diam saja, pemuda harus bergerak,” katanya.

Diskusi kali ini digelar oleh Badan Koordinasi Nasional LEMI PB HMI.

Menghadirkan pembicara lain yaitu Mega Oktaviany dari Researcher In Islamic Economic And Business Gunadarma University Pegiat Filantropi Indonesia.

Ketua Bidang Pertahanan dan Keamanan PB HMI Periode 2021-2023 Arven Marta dan Direktur Eksekutif Bakornas LEMI PB HMI Periode 2021-2023 Sudirman Hasyim.

Sementara itu, Sudirman Hasyim mengatakan kemajuan anak muda tergantung stimulus dari kebijakan negara untuk memprioritaskan anak-anak muda yang menjadi wirausaha.

“Harapan kami agar pemerintah pusat maupun daerah mampu menempatkan kepentingan anak muda di tengah situasi pandemi,” pungkas Sudirman.(gir/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler