Pemuda Ini Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon Mangga

Rabu, 04 Mei 2022 – 10:45 WIB
Ilustrasi seorang pemuda ditemukan tewas tergantung di pohon depan rumahnya di Lombok Tengah, NTB. Foto: dok JPNN.com

jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Seorang pemuda di Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditemukan tewas tergantung di pohon mangga di daerah tersebut.

"Korban berinisial MA (22) warga Desa Sengkerang Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah," kata Kapolsek Praya Timur Iptu Sayum di Praya, Rabu (4/5).

BACA JUGA: Saat Pria Ini Gesekkan Anunya, Mbak YM Merasa Ada yang Basah di Bagian Belakang

Kejadian itu bermula ketika orang tua korban keluar dari rumahnya untuk membuka gerbang, pada saat sampai di bawah pohon mangga yang berada di halaman rumahnya, merasa ada sesuatu yang terbentur di kepalanya.

Sehingga ia menoleh ke atas dan melihat korban sudah dalam keadaan tergantung dengan seutas tali nilon warna biru.

BACA JUGA: Kasatlantas Lamteng yang Kena OTT Ternyata Baru Tiga Bulan Menjabat

"Melihat korban dalam keadaan tergantung ia berteriak, sehingga tetangga sekitar tempat kejadian ramai berdatangan, selanjutnya korban diturunkan dengan dibantu oleh warga sekitar," katanya.

Dari keterangan saksi-saksi yang berhasil dihimpun Penyidik Polsek Praya Timur mendapatkan keterangan bahwa sebelum ditemukan meninggal, orang tua korban pada malam sebelumnya sempat mendengar korban berkomunikasi dengan pacarnya.

BACA JUGA: Uang Rp 25 Juta di Lemari Rahmat Hidayat Lenyap, Ternyata Ini Pelakunya, Tak Disangka

Berdasarkan hasil pengecekan HP korban, ditemukan beberapa kali panggilan masuk, panggilan keluar dan SMS yang diduga pacar korban.

"Oleh karena itu dugaan sementara korban gantung diri karena adanya permasalahan dengan pacarnya," katanya.

Hal itu diperkuat dengan hasil pemeriksaan luar dari PKM Mujur bahwa pada tubuh korban ada bekas luka di leher bekas jeratan tali, Retina mata membesar yang merupakan tanda-tanda korban meninggal karena gantung diri.

BACA JUGA: Lihat, Beginilah Kondisi Avanza yang Ditabrak Kereta Api, 10 Penumpang Selamat

"Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai sebuah musibah, yang dibuktikan dengan menandatangani surat pernyataan dan saat ini jenazah korban sedang disemayamkan di rumah duka," katanya.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler