jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Takut dimarahi ibu, pemuda berinisial AS (22) menabrak anggota Polresta Bandar Lampung, pada Sabtu (2/7) dini hari.
Pemuda asal Enggal, Bandar Lampung itu pun langsung dikejar petugas dan tertangkap.
BACA JUGA: Kamar Dikunci, Pasangan Mesum Lagi Asyik, Tetapi Masih Bisa Dibuka
Di hadapan petugas, AS mengaku menabrak polisi karena panik dan takut jika nanti ketahuan ibunya mengonsumsi minuman keras (miras).
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Denish Arya Putra mengatakan peristiwa itu bermula ketika pihaknya sedang operasi geng motor.
BACA JUGA: Diduga Anggota DPRD Berbuat Terlarang, Kombes Pol Anwar Buka Suara
Saat tiba di kawasan Pahoman, didapati sekelompok pemuda yang mencurigakan.
Polisi berusaha membubarkan. Beberapa langsung kabur.
BACA JUGA: Berita Duka, Mantan Wali Kota Prabumulih Meninggal Dunia, Kami Berbelasungkawa
”Ada satu orang diduga sengaja menabrakkan mobilnya ke arah petugas," kata Kompol Denish Arya Putra.
Beruntung tidak ada petugas yang cedera. AS pun langsung dikejar.
"Kami lakukan pengejaran dan berhasil mengamankan pemuda berinisial AS. Untung petugas bisa menghindar dari aksi pelaku tersebut," imbuh dia.
Menurut Kompol Denish, AS mengaku panik sehingga melarikan diri saat ditertibkan.
"AS tak mau sampai tertangkap karena takut dimarahi ibunya," ujar Denish.
Petugas sudah mengamankan AS dan mobil yang digunakan, termasuk botol minuman keras.
Atas kejadian itu, polisi meminta keterangan delapan saksi. (radarlampung/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Ungkap Pemasok Miras ke Karaoke Ayu Ting Ting di Bengkulu Ternyata
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha