Pemuda Ini Terpaksa Tusuk Temannya Demi Bela Ibu Tercinta

Rabu, 18 Juli 2018 – 19:25 WIB
Tersangka penikaman diamankan polisi. Foto: sumutpos.co/jpg

jpnn.com, LABUHANBATU - Tetenafe Lase alias Denah, 33, warga Dusun Aek Gambir, Desa Sibargot, Kecamatan Bilah Barat, Labuhanbatu, Sumut, tewas bersimbah darah ditikam teman sekampung.

Penikaman yang terjadi pada Minggu (15/7) sore lalu, itu langsung bikin warga setempat geger.

BACA JUGA: Dibekuk di Soetta, Bupati Kader PDIP Langsung Digarap di KPK

Informasi dirangkum, peristiwa itu bermula saat korban dengan pelaku Ag Lase, 20, yang tinggal satu dusun, sempat terjadi adu mulut dan berkelahi hingga mengakibatkan penikaman berulangkali.

Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu, AKP Teuku Fathir, membenarkan peristiwa tersebut. Dijelaskan, peristiwa berawal saat pelaku bersama adiknya Firman Wijaya, ibunya Menirawati Larosa dan ayahnya Tetenafo pulang dari Pondok Ladang menuju rumah mereka.

BACA JUGA: Mengamuk di Warkop, Oknum PNS Tikam Polisi hingga Sekarat

Saat melintasi depan rumah Ama Dewi di Dusun Aek Gambir, Desa Sibargot itu, ibu tersangka ribut adu mulut dengan Nurufati Lase alias Tante Hi’a dan tersangka meminta kepada ibunya agar jangan dilawan dan mengajaknya pulang.

Namun baru berjalan sekitar 50 meter atau persisnya di depan rumah Ama Soni, tersangka berjumpa dengan korban serta menanyakan kenapa korban menuduh ibunya memburuk-burukkan Tante Hi’a.

BACA JUGA: Dimas Ditusuk di Seberang Rumah Dinas Wali Kota

“Namun korban menjawab kenapa rupanya dan korban mengajak pelaku duel jika merasa anak muda,” terang Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu.

Tersangka emosi langsung memukul wajah korban dan ketika itu juga korban memelintir tangan kiri dan mencengkeram wajah tersangka.

Diduga semakin emosi, tersangka langsung mencabut pisau belati yang diselipkan dipinggangnya serta menusuk dada korban sebanyak dua kali, hingga korban terkapar dan akhirnya meninggal dunia.

Kemudian Ag Lase kabur dari lokasi kejadian. Namun 4 jam pasca menghabisi korban, tersangka ditangkap di rumahnya.

Dijelaskan, peristiwa berdarah itu dipicu ketidaksenangan pelaku terhadap korban yang memelintir tangannya setelah ditegur berkaitan tudingan tuduhan terhadap ibu pelaku.

“Kejadian sekitar pukul 16.30 wib, berselang empat jam, pelaku berhasil kita ringkus,” terang Kasat Reskrim, AKP Teuku Fathir. (syaf/ras)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tusuk Anggota TNI, 8 Oknum Brimob Bakal Diadili


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler