jpnn.com, BANDUNG - Yuda Nanda Prawira harus menahan sakit akibat sabetan celurit di leher dan muka.
Pemuda asal Kota Bandung itu melawan empat orang begal di Jalan Situ, Sukahaji, Babakan Ciparay, Kota Bandung.
BACA JUGA: Sri Mulyati Dipepet 6 Orang di Kawasan Antapani Bandung, Kemudian Terjadilah
Yuda dibacok saat melawan kawanan begal yang hendak mengambil sepeda motornya. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (26/8) dini hari.
“Pelaku diperkirakan sebanyak empat orang dengan mengendarai sepeda motor matik dan knalpot bising. Korban masih dirawat namun dapat dimintai keterangan,” ucap Kasubbag Humas Polrestabes Bandung AKP Rahayu Mustikaningsih, Senin (31/8).
BACA JUGA: Innalillahi, Kepala MTsN Meninggal Akibat Covid-19
Rahayu menjelaskan, peristiwa bermula saat korban hendak pulang ke rumahnya. Di jalan, korban diikuti oleh satu sepeda motor yang dinaiki oleh dua orang.
Saat di TKP, korban dipepet oleh dua orang pelaku tidak dikenal mengendarai sepeda motor jenis matik.
BACA JUGA: Kematian Tragis Eks Kepala BPN Denpasar, Polisi Heran Senpi Bisa Masuk
Plat nomor tidak ada. Spontan korban berhenti kemudian kepala korban dipukul dari arah belakang dengan benda tumpul oleh salah satu pelaku.
Di saat bersamaan, dua pelaku lainnya menggunakan satu sepeda motor datang menghampiri.
Korban yang terjatuh dari motornya akibat dipukul dari belakang lantas melihat salah satu pelaku hendak membawa sepeda motornya.
“Korban melakukan perlawanan saat terjatuh. Korban melihat sepeda motornya dikuasai oleh salah satu pelaku, namun oleh korban ditendang sambil loncat sehingga pelaku terjatuh dengan sepeda motor milik korban,” kata dia.
Melihat korban melawan, pelaku lainnya pun lantas melawan lagi. Salah satu pelaku berjaket bahkan mengeluarkan senjata tajam jenis celurit.
Pelaku membacok korban ke bagian muka dan leher. Kemudian korban berteriak teriak minta tolong sehingga para pelaku melarikan diri.
Untuk barang-barang milik korban baik sepeda motor dan lainnya masih ada. Setelah pelaku kabur, korban pulang menuju rumahnya sendiri dalam kondisi luka-luka dan berlumuran darah.
“Korban kemudian dibawa ke klinik untuk diobati. Korban lantas tak sadarkan diri dan dibawa ke RS Santosa Bandung,” katanya. (ral/int/pojokjabar)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti