jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak, mendukung wacana pengerahan TNI untuk menjaga perdamaian dan pertahanan Palestina, usai deklarasi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengakui sepihak Yerusalem ibu kota Israel.
Hal ini disampaikan Dahnil menyusul pernyataan Menteri Pertahanan Malaysia Hishammuddin Hussein yang siap mengirim militer Malaysia dalam misi pertahanan dan keamanan Timur Tengah, khususnya Palestina.
BACA JUGA: Malaysia Siap Kirim Pasukan, Liga Arab Baru Sepakat Mengecam
Dahnil menyebutkan, sebaiknya pengerahan pasukan perdamaian ke Palestina jangan hanya oleh satu dua negara, tapi secara bersama-sama. Hal ini juga harus menjadi pembahasan dalam sidang darurat negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) maupun PBB untuk merespons klaim Presiden Trump.
"Saya kira bila diperlukan (pengerahan TNI), bisa dilakukan bersamaan dengan OKI dan PBB. Dengan begitu maka akan lebih baik, karena justru tidak menambah provokasi baru. Bisa dilakukan dengan pasukan bersama," ucap Dahnil kepada JPNN, Senin (11/12).
BACA JUGA: Keluarkan 5 Sikap, PAN Minta Pemerintah Tegas soal Yerusalem
Pihaknya menilai pengerahan pasukan bersama akan lebih efektif dalam memberikan daya tekan di tingkat internasional, dibandingkan bergerak sendiri-sendiri. Di samping tidak terkesan provokatif.
"Karena aksi tunggal tidak akan menyelesaikan masalah, justru akan memprovokasi, berbeda bila dilakukan secara bersama," tandasnya. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Massa PKS Doakan Donald Trump Segera Terserang Strok
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bahtiar Nasir Optimistis Umat Islam Segera Kuasai Yerusalem
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam