jpnn.com, SAMARINDA - Seorang nenek bernama Saminah yang sehari-hari bekerja di Toko Choki Kampung Sumber Bangun, Kecamatan Sekolaq Darat, Kabupaten Kutai Barat (Kubar) menjadi korban begal, Sabtu (8/6) lalu.
Akibat kejadian itu, nenek berusia 100 tahun tersebut kehilangan kalung emas seberat tujuh gram.
BACA JUGA: Detik - detik Muhadi Tewas Tergilas Truk yang Dikemudikannya Sendiri
Pada saat kejadian Saminah tengah melipat kardus bekas di samping toko. Tiba-tiba seorang pemuda bernama Haryanto Noh, 21, mendekatinya lantas merampas kalung emas yang dikenakannya.
BACA JUGA: Timnas Pelajar U-15 Bertolak ke Portugal, Menpora: Jangan Berkecil Hati!
BACA JUGA: Buron Begal Ini Ditangkap saat Sedang Tidur
Beruntung, peristiwa itu diketahui kerabat korban dan kemudian berteriak minta tolong. Haryanto pun panik dan lari saat dikejar warga. Sial bagi Haryanto, motor yang dikendarainya tertinggal di tempat kejadian perkara (TKP). Motor itu pun lantas diamankan polisi.
Kasat Reskrim Polres Kubar, AKP Ida Bagus Kade Suta menjelaskan, Haryanto telah ditangkap jajarannya pada Selasa lalu (18/6) di rumahnya.
BACA JUGA: Perkembangan Kasus Saldo di Rekening Tiba – tiba Berkurang
"Kami menangkap pelaku (Haryanto, Red) berdasarkan keterangan saksi di TKP," kata Ida. Pada saat kejadian Ucok, salah seorang warga yang menolong Saminah sempat berupaya mengejar Haryanto. Polisi telah menetapkan Haryanto sebagai tersangka.
BACA JUGA: Berita Terbaru Kasus Prada DP Mutilasi Sang Pacar: Motor Korban Ditemukan
Pemuda yang merupakan warga Linggang Bigung, Kecamatan Linggang Bigung, Kubar itu dijerat dengan pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan.
"Ancaman hukumannya maksimal 9 tahun," pungkasnya.(oke/nha)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelaku Begal Tembak Muka Korban karena Melawan
Redaktur & Reporter : Budi