Pemuda Tani Indonesia Gelar CEO TALK 2020

Selasa, 21 Januari 2020 – 22:07 WIB
Suasana Acara CEO TALK 2020 Pemuda Tani Indonesia di Gedung SMESCO, Senin, 20 Januari 2020. Foto: Humas Pemuda Tani

jpnn.com, JAKARTA - Pemuda Tani Indonesia menggelar kegiatan CEO TALK 2020 yang bertujuan untuk mempertemukan para pengusaha pemula dan pemuda dengan para CEO Perusahaan Nasional yang telah sukses.

Acara CEO TALK 2020 Pemuda Tani Indonesia dilaksanakan di Gedung SMESCO dan disponsori oleh BNI, BRI, Perusahaan Gas Negara dan Pelindo II serta didukung oleh Pupuk Indonesia, Telkom Indonesia, dan Permodalan Nasional Madani pada Senin, 20 Januari 2020.

BACA JUGA: Pemuda Tani Indonesia Gelar Jambore Nasional, Begini Pesan Fadli Zon

“Pemuda Tani Indonesia fokus untuk mendorong pemuda untuk berbisnis di bidang pertanian, Perikanan dan Peternakan. Dengan berbisnis para pemuda terutama mahasiswa tidak akan kebinggugan dalam mencari pekerjaan setelah menyelesaikan kuliah,” tegas Ketua Harian Pemuda Tani Indonesia Suroyo.

Suroyo menegaskan Pemuda Tani  Indonesia selalu turun langsung ke desa, sekolah dan kampus untuk mendorong pemuda untuk berbisnis. “Pemuda Tani Indonesia selalu turun ke desa, sekolah dan kampus untuk membagikan pengalaman bisnis kepada para pemuda,” tegas Suroyo.

BACA JUGA: Pemuda Katolik Ikut Sukseskan Gerakan Peduli Lingkungan dan Tanam Sejuta Pohon

Untuk mendorong pemuda berbisnis dalam pertanian, perikanan dan peternakan Pemuda Tani Indonesia mengadakan CEO Talk 2020. Acara ini bagi dalam dua sesi. Sesi pertama pembicaranya dari CEO Tani Hub, CEO Nanobubble, dan Sugeng Jaya Farm dengan moderator Yeremias Ndoen. Sesi Kedua, pembicaranya dari Pemuda Tani Indonesia dan Bank Rakyat Indonesia dengan moderator Kusfiardi.

Ivan Arie, CEO Tani Hub dalam sharing bisnisnya mengatakan bahwa bisnis dimulai dengan hal-hal yang kecil dan mulai dengan apa yang bisa kita korbankan. “Untuk memulai bisnis, mulailah dengan hal yang kecil dan dengan apa yang bisa kita korbankan untuk jalannya bisnis kita,” tegasnya.

BACA JUGA: Ardy Mbalembout Kembali Pimpin DPD KAI DKI Jakarta

Sementara itu, CEO Sugeng Jaya Farm, Hendra Koes menegaskan bahwa untuk memulai bisnis yang perlu dilakukan adalah melihat dan menganalisa masalah. Masalah adalah hal yang perlu dipecahkan dan itu menjadi peluang untuk pebisnis.

CEO Nanobubble, Dedi Cahyadi dalam sharing pengalaman bisnisnya mengatakan bahwa ada tiga mental yang harus dimiliki oleh pebisnis, yaitu inovatif, kemampuan untuk bertahan dengan permasalahan yang muncul, dan kolaboratif.

Ketua OKK Pemuda Tani Indonesia, Pipink A Bisma mengatakan bahwa Pemuda Tani Indonesia memiliki beberapa unit bisnis di beberapa daerah di Indonesia. Unit bisnis ini ada yang berjalan dengan baik tetapi ada beberapa unit yang terkendala karena kurangnya modal. Lebih jauh dia mengatakan bahwa, Pemuda Tani Indonesia berkomitmen untuk memajukan petani Indonesia melalui kegiatan pemberdayaan.

Di bagian terakhir acara, Divisi Social Entrepreneurship BRI, Arif Satriya membagikan informasi program kredit usaha rakyat dari Bank BRI yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk pengembangan usaha produktif. Beliau menegaskan bahwa untuk petani, cicilan pembayaran pinjaman bisa dilakukan bulanan atau musiman, hal ini disesuaikan dengan saat musim panen petani.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler