jpnn.com, BATAM - Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau dipadati penumpang yang ingin mudik Lebaran ke berbagai tujuan di tanah air.
Memasuki H-7 Lebaran pada Minggu (18/6) kemarin, pengelola bandara mencatat lonjakan arus mudik terus meningkat. Bahkan hingga kemarin sudah 32.000 orang meninggalkan Batam menggunakan transportasi udara.
BACA JUGA: 7 KM Jalan Tol Palembang-Indralaya Bisa Digunakan Pemudik
"Jumlah penumpang akan terus mengalami peningkatan. Kemarin (Sabtu, red) kita mencatat sebanyak 9.574 orang penumpang. Prediksi kita, penumpang tertinggi akan terjadi pada H-3 besok," ujar General Manager Operasional Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso, kepada Batam Pos kemarin.
Suwarso menjelaskan, sejak H-10 lalu telah terjadi peningkatan jumlah penumpang dibandingkan pada tahun lalu. Bahkan, lonjakan penumpang mencapai 16,05 persen dibanding tahun lalu. "Hingga siang ini (kemarin) kita telah mencatat 4.700 lebih penumpang. Jumlah ini akan terus bertambah hingga sore. Rata-rata persentasenya naik diatas 10 persen dibanding tahun lalu," jelasnya.
BACA JUGA: Urine Sopir Penabrak Tiga Remaja Saat Sahur Itu Mengandung Alkohol
Untuk mengantisipasi kelonjakan penumpang, beberapa maskapai telah mengajukan penambahan jadwal penerbangan, di antaranya penerbangan menuju Medan, Pekanbaru, Palembang, Yogyakarta, Padang, dan Surabaya. "Maskapai yang mengajukan itu di antaranya Lion Air, Sriwijaya Air, dan Citilink. Citilink mengajukan jadwal penambahan pada tanggal 22 sampai 24," sebutnya.
Sementara itu, ribuan penumpang juga memadati Pelabuhan Domestik Sekupang, kemarin. Antrean penumpang ini terjadi mulai pukul 06.00-09.00 WIB dengan tujuan utama Dumai dan Tanjungbalai Karimun.
BACA JUGA: Dua Sahabat Korban Tabrakan Usai Sahur Itu Dikubur Berdampingan
Kepala Syahbandar Pelabuhan Domestik Sekupang, Deni Cahyadi mengatakan, satu minggu jelang Lebaran peningkatan arus mudik memang sudah terlihat, meskipun belum signifikan.
"Dibanding hari sebelumnya, jumlah penumpang meningkat hampir 60 persen, biasanya hingga kapal terakhir jumlah penumpang hanya sekitaran seribu, namun hari ini (kemarin, red) hingga pukul 10.00 WIB penumpang sudah mencapai 1.647 pemudik yang berangkat meninggalkan Batam," jelas Deni.
Deni memperkirakan, pucak arus mudik akan terjadi pada 21-24 Juni mendatang. Jumlah penumpang diperkirakan bisa mencapai enam ribu pemudik. "Ini berdasarkan data tahun lalu. Tahun ini kemungkinan segitu juga," ujarnya.
Data sementara hingga pukul 10.00 WIB kemarin jumlah kapal yang berangkat sebanyak 13 kali dengan jumlah penumpang berangkat 2.003, dan penumpang tiba di Batam sebanyak 920 orang.
Deni mengimbau kepada pemudik yang ingin berangkat untuk bisa membatasi bawaan ke atas kapal. Selain itu pemudik juga diharapkan check in satu jam sebelum keberangkatan, hal ini bisa menghindari penumpukan penumpang di ruang tunggu. "Jangan dekat waktu keberangkatan," imbaunya.
Terpisah, Wakil Kapolsek Kepolisian Kawasan Pelabuhan (KKP), Iptu Nasri mengatakan kenaikan jumlah pemudik sudah mulai terlihat mulai Minggu (18/6) pagi. Pihaknya juga tengah mempersiapkan posko menghadapi arus mudik kali ini.
"Hari ini Senin (19/6) kami sudah mulai standby di pelabuhan, selain anggota yang biasa bertugas, kami juga mendapat BKO dari Polres," ujarnya.
Nurdin, salah seorang pemudik tujuan Tanjungbalai, Karimun menuturkan kemarin sempat antrean saat akan memasuki ruang tunggu. "Tadi sempat desakan juga," kata pria yang mengenakan kemeja hitam tersebut. (egi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Remaja Bersepeda Usai Sahur, Brakk⦠Dua Tewas, Satu Terluka
Redaktur & Reporter : Budi