Urine Sopir Penabrak Tiga Remaja Saat Sahur Itu Mengandung Alkohol

Minggu, 18 Juni 2017 – 16:45 WIB
Jamaah Masjid Al Kaffah Legenda Malaka, Batamkota menyalati jenazah Yusuf Adjik, 14, dan Muhammad Rayhan Arrazi, 14, yang tewas saat bersepeda setelah ditabrak mobil di trans Barelang, Sabtu (17/6) pagi. Foto: cecep/bp/jpg

jpnn.com, BATAM - Petugas kamar jenazah RSUD, Umar mengatakan korban Adjik menderita luka parah di bagian kepala, wajah, dan seluruh tubuh dipenuhi luka, hal ini disebabkan karena korban ikut terseret saat kecelakaan. Sedangkan Rayhan menderita luka parah di bagian leher.

"Lehernya patah, dan hampir sama dengan Adjik, sekujur tubuh dipenuhi dengan luka akibat terseret mobil," ujarnya kepada Batam Pos (Jawa Pos Group) Sabtu (17/6).

BACA JUGA: Dua Sahabat Korban Tabrakan Usai Sahur Itu Dikubur Berdampingan

Kedua korban dibawa ke rumah sakit sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

"Meninggal di tempat, karena luka yang diderita keduanya sangat parah, sedangkan temannya hanya terluka di bagian pinggang," kata Umar.

BACA JUGA: Tiga Remaja Bersepeda Usai Sahur, Brakk… Dua Tewas, Satu Terluka

Orang tua Daffa, Evi tidak bisa menyembunyikan perasaan sedih dan berdukanya atas kecelakaan yang menimpa Daffa dan teman akrabnya yang meninggal akibat kecelakaan maut tersebut.

"Saya sangat berduka, karena mereka itu sangat dekat dengan putra saya," kata Evi, karyawan Batam Televisi ini.

BACA JUGA: Dari H-14, 49.090 Pemudik Tinggalkan Batam

Walaupun begitu dia mendoakan keluarga yang tengah berduka bisa bersabar dalam menghadapi cobaan ini.

"Kita berdoa bersama-sama semoga yang ditinggalkan bisa sabar," ujarnya.

Sementara itu, Kanit Laka Lantas Polresta Barelang, Iptu Efendi Marpaung menuturkan ketiga remaja tersebut diketahui ingin berolahraga sepeda ke Jembatan Barelang, di tengah perjalanan mereka tiba-tiba ditabrak mobil Grand Max yang tengah melaju kencang dari belakang.

"Nahas dua teman mereka meninggal karena ditabrak serta terseret, sedangkan yang satunya berhasil selamat," kata Efendi.

Dia mengungkapkan saat ini sopir sudah diamankan di Polresta Barelang, sebelumnya tim juga telah turun ke lokasi kejadian.

Kedua remaja yang meninggal sempat dibawa ke RSUD sebelum akhirnya diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

"Sopir sudah kami amankan untuk dimintai keterangan, kita gali dulu penyebab laka ini," sebutnya lagi.

Efendi menambahkan, setelah sopir dites urine hasilnya ditemukan 0,6 persen alkohol, namun menurutnya kadar sedemikian tidak menyebabkan mabuk.

"Sementara karena kelalaian ngantuk," ungkapnya. (ska/cr17)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan Langsung Tidur setelah Sahur, Begini Penjelasannya


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Lakalantas   Batam   Sahur  

Terpopuler