Tiga Remaja Bersepeda Usai Sahur, Brakk… Dua Tewas, Satu Terluka

Minggu, 18 Juni 2017 – 14:17 WIB
Anggota Brimob Polda Kepri dan warga mengevakuasi korban tewas, Yusuf Adjik, 14, dan Muhammad Rayhan Arrazi, 14, yang ditabrak saat bersepeda di trans Barelang, Sabtu (17/6). F. AKBP AJI BAMBANG PAMUNGKAS UNTUK BATAM POS/jp

jpnn.com, BATAM - Daffa, 14, tak pernah mengira akan berpisah dengan kedua sahabatnya, Yusuf Adjik, 14, dan Muhammad Rayhan Arrazi, 14.

Sabtu (17/6) subuh sehabis sahur dan salat Subuh ketiganya bersepeda santai dari rumah mereka di Legenda Bali, Batamkota menuju Jembatan Barelang.

BACA JUGA: Dari H-14, 49.090 Pemudik Tinggalkan Batam

Tapi nahas, takdir memisahkan Daffa dengan kedua sahabatnya.

Yusuf dan Rayhan menjadi korban kecelakaan lalu lintas di dekat Mako Brimob Polda Kepri pada pukul 06.00 WIB.

BACA JUGA: Jangan Langsung Tidur setelah Sahur, Begini Penjelasannya

"Kami berencana mau duduk-duduk di Jembatan Barelang," kata Daffa saat ditemui di Pemakaman Taman Langgeng, Seipanas, Sabtu (17/6).

Daffa mengatakan selama perjalanan menuju ke Jembatan Barelang, tidak ada firasat akan terjadi hal yang buruk. Ketiganya menikmati udara pagi yang masih segar, sesekali mereka berhenti melepas penat.

BACA JUGA: Ribuan Pemudik Mulai Tinggalkan Batam Lewat Jalur Laut

Masih terekam jelas di ingatan Daffa, mereka bertiga sembari istirahat masih bercanda dan tertawa. "Kami bersepeda di tepi-tepi saja," ujarnya.

Begitu sesampai dekat Mako Brimob, tiada klakson ataupun teriakan. Tiba-tiba mobil jenis pick up menghantam ketiga sahabat ini.

"Saya tidak tahu, tiba-tiba sudah ditabrak," tuturnya kepada Batam Pos (Jawa Pos Group) Sabtu kemarin.

Adjik dan Rayhan terpental ke sisi kanan mobil, sedangkan Daffa terpental ke sisi kiri. Siswa yang tahun ini sudah duduk di kelas 9 SMPN 43 Batamkota ini mengatakan, sempat melihat kedua sahabatnya dihantam bagian depan mobil Grand Max BP 8969 DJ.

Sedangkan dirinya hanya kena serempet oleh kaca spion mobil pembawa sayur tersebut.

"Saya tidak lihat, karena mobilnya datang dari arah belakang kami, Batuaji menuju ke Barelang," ujar Daffa.

Daffa masih sadar setelah ditabrak. Sedangkan kedua sahabatnya sudah tak sadarkan diri. Baik Daffa maupun Adjik dan Rayhan langsung dibawa anggota Brimob Polda Kepri ke RSUD Embung Fatimah.

Namun nyawa Adjik dan Rayhan tidak tertolong lagi. Sementara itu sopir yang menabrak ketiganya sempat kabur. Pada akhirnya diamankan anggota Brimob Polda Kepri.(ska/cr17)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lion Air Perluas MRO di Hang Nadim, Bisa Tampung hingga 50 Pesawat


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Lakalantas   Batam   Sahur  

Terpopuler