jpnn.com - JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan memprediksi jumlah pemudik yang menggunakan kapal laut tahun ini meningkat 5 persen dibanding tahun lalu yang mencapai 1.585.554 orang.
"Jumlah pemudik yang menggunakan kapal laut diperkirakan mencapai 1.664.832 orang tahun ini," ucap Direktur Jenderal Perhubungan Laut Bobby Mamahit di Jakarta, Rabu (24/7).
BACA JUGA: Dahlan Iskan: Indonesia Masih Butuh 10 Pabrik Gula
Pihaknya saat ini telah mendata jumlah kapal yang siap beroperasi selama penyelenggaraan angkutan laut lebaran tahun ini. "Dari hasil inventarisasi, ada sebanyak 1.254 unit terdiri dari kapal-kapal yang dioperasikan oleh PT PELNI, armada-armada perintis, Ro-Ro swasta, kapal Ferry cepat swasta dan kapal swasta jarak dekat, dengan kemampuan angkut selama H-15 sampai dengan H+15 sebanyak 3.573.290 orang," papar Bobby.
Pihaknya juga telah melakukan sejumlah persiapan, seperti pemasangan dan pengintegrasian kamera CCTV di 25 lokasi pelabuhan yang dapat dipantau real time di Posko Pusat Ditjen Perhubungan Laut.
BACA JUGA: Rupiah Tembus Rp 10.220 per USD
Bobby menyebutkan 25 pelabuhan dimaksud adalah Pelabuhan Dumai, Tanjung Balai Karimun, Palembang, Samarinda, Pontianak, Nunukan, Bau-Bau, Belawan, Batam, Tanjung Pinang, Tanjung Priok, Tanjung Emas, Tanjung Perak, Banjarmasin, Kumai, Balikpapan, Tarakan, Makassar, Sampit, Ambon, Ternate, Pare-Pare, Manado, Bitung dan Jayapura.
Kemarin, Rabu (23/7), Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan telah menyelenggarakan Upacara Kesiapan Angkutan Laut Lebaran tahun 2013 di Dermaga Terminal Penumpang, Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara.
BACA JUGA: Penukaran Uang Tembus Rp 9,47 Miliar
Penyelenggaraan upacara kesiapan angkutan laut lebaran itu sebagai tanda dimulainya pelaksanaan posko Angkutan Lebaran Sub Sektor Perhubungan Laut yang berlangsung selama satu bulan, dimulai pada tanggal 24 Juli 2013 (H-15) sampai 24 Agustus 2013 (H+15) dengan fokus pemantauan meliputi 52 pelabuhan di Indonesia. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Negosiasi Inalum Banyak Kemajuan
Redaktur : Tim Redaksi