jpnn.com - JENAZAH Abdoulaye Sekou Camara hari ini dipastikan bakal diterbangkan ke Mali. Rencana semula pemulangan itu dilakukan tadi malam, tapi batal karena manajemen Pelita Bandung Raya terkendala masalah kargo.
Direktur PT Kreasi Performa Pasundan, pengelola PBR, Marco Gracia Paulo menjelaskan bahwa sebelumnya pihaknya memang sempat menemui kesulitan masalah pengiriman. Meskipun ada beberapa penerbangan ke Mali, jenazah Camara tidak bisa langsung dikirim begitu saja layaknya penumpang biasa.
BACA JUGA: Spurs Berani Beli Mahal Soldado
"Kami mengupayakan jenazah bisa secepatnya dipulangkan. Kargo ke Mali itu tidak gampang," ujarnya kemarin (29/7).
BACA JUGA: Hendra Setiawan-Ahsan Target Juara di Guangzhou
Rumitnya pengiriman itu, menurut Marco, terjadi karena jenazah harus bisa dimasukkan ke kargo terlebih dahulu. Sementara mendapatkan ruang di dalam kargo juga cukup susah, harus mengantre.
Jika memungkinkan, lanjut dia, jenazah bisa diterbangkan siang ini dengan sekali transit di Kuala Lumpur, Malaysia, lalu langsung menuju Mali yang terletak di Afrika Barat. "Kendalanya masuk ke kargo. Soalnya, setiap hari selalu penuh. Kami usahakan untuk bisa siang ini," ucapnya.
BACA JUGA: Klub Harus Punya Medical Record Pemain
Marco mengaku bahwa pihaknya sudah melengkapi dokumen-dokumen dari keimigrasian Camara serta paperwork yang dibutuhkan untuk memulangkan jenazah pemain yang meninggal Sabtu malam lalu itu (27/7).
"Kami mencari celah untuk memasukkan kargo agar jenazah bisa sampai secepatnya seperti harapan keluarganya," ucap dia.
Karena itu, pihak PBR langsung melepaskan jenazah pemain jangkung tersebut ke Jakarta tadi malam. Untuk sementara, jenazah itu ditempatkan di bandara. Sebab, dengan berada di sana, jenazah tersebut diusahakan lebih mudah dapat ruang dalam kargo. (aam/c11/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Minta Pebulutangkis Tampil Santai di Kejuaraan Dunia
Redaktur : Tim Redaksi