jpnn.com, JAKARTA - Persebaya Surabaya takluk dari PSIS Semarang dengan skor 2-3 dalam laga pekan keenam Liga 1 2021/2022 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Minggu (3/10) malam.
Performa Persebaya dalam pertandingan ini tak sebaik yang dibayangkan.
BACA JUGA: Jelang Kontra Melawan Persebaya, PSIS Siap Tampil Maksimal
Sebaliknya, PSIS menunjukkan permainan apik dan kerja sama yang rapi dalam menyerang pertahanan tim Bajul Ijo.
Terbukti, dalam sepuluh menit awal babak pertama, tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar mampu mendominasi jalannya pertandingan.
BACA JUGA: 24 Kendaraan Rudal Hingga 18 Pesawat Tempur Dikerahkan ke Istana Merdeka, Ada Apa?
Namun, beberapa peluang yang didapatkan, belum bisa mengubah skor karena rapatnya pertahanan tim asal Kota Pahlawan itu.
Kerja keras dari pemain PSIS untuk menembus tembok pertahanan Persebaya membuahkan hasil saat pertandingan masuk menit ke-14.
BACA JUGA: Persebaya Berat Lepas Pemain ke Timnas Setelah Arif Cedera
Berawal dari serangan yang dibangun pemain dari sektor sayap, bola bisa diantisipasi pertahanan Persebaya.
Namun, bola itu mengarah ke Fandi Eko Utomo yang kemudian menuntaskannya dengan sepakan keras dari luar kotak penalti.
Sepakan pemain yang dahulu dibina oleh Persebaya itu mengubah kedudukan. Persebaya tertinggal 0-1 dari PSIS.
Gol itu rupanya membuat permainan Persebaya remuk. Konsentrasi pertahanan pemain Bajul Ijo hilang dan hanya berfokus ke lini penyerangan untuk bisa menyamakan kedudukan.
Sebuah serangan balik dibangun oleh PSIS. Persebaya tertekan, Bruno Silva yang berlari kencang sempat memberikan bola kepada Septian David yang berdiri bebas.
Namun, sepakan dari Septian masih bisa ditepis kiper, hanya saja bola mengarah ke Bruno yang langsung menendangnya dengan akurat, gol, Persebaya tertinggal 0-2 pada menit ke-17.
Keunggulan dua gol PSIS itu rupanya menjadi penurunan permainan tim.
Persebaya yang mendapatkan ruang untuk menyerang, kini balik menekan PSIS.
Bruno Morreira yang berdiri bebas, melepaskan umpan, bek PSIS Wallace Costa yang coba mengantisipasi serangan lawan malah mengarahkan bola ke gawangnya sendiri.
Gol bunuh diri membuat Persebaya memperkecil kedudukan menjadi 1-2 pada menit ke-25.
Setelah gol itu, jalannya pertandingan berubah. Persebaya kini mengambil kendali permainan.
Sayang, buruknya eksekusi akhir tim Bajul Ijo membuat skor tak berubah sampai pertandingan masuk turun minum. Skor Persebaya vs PSIS sementara 1-2.
Pada babak kedua, Persebaya mencoba mengambil alih permainan dan melakukan serangan yang lebih sporadis ke gawang PSIS.
Namun, upaya itu tak dibarengi dengan kemampuan pemain untuk melakukan eksekusi akhir yang apik.
Menit ke-50, terjadi handball dari pemain Persebaya di dalam kotak penalti.
Berawal dari sepak pojok yang dilepaskan pemain PSIS, bola berhasil disundul Riyan. Namun, sundulannya ke arah gawang itu tertahan tangan dari pemain asing Persebaya, Wilkson.
Wasit langsung menunjuk titik putih. Jonathan Cantillana yang menjadi algojo sukses menceploskan bola. Persebaya tertinggal 1-3.
Tak mau malu dan berusaha untuk mengejar ketertinggalan, Persebaya memang meningkatkan intensitas serangan.
Berkali-kali serangan yang dibangun itu selalu kandas di pertahanan kukuh Laskar Mahesa Jenar.
Menit ke-85, berawal dari aksi individual Taise Marukawa di sisi kiri, dia mampu melepaskan umpan yang disundul dengan sempurna oleh Johan Yoga.
Skor kembali menipis, Persebaya vs PSIS sementara kedudukan 2-3.
Persebaya yang makin termotivasi, berusaha untuk menyamakan kedudukan dan menyerang dengan maksimal pertahanan PSIS.
Namun, sampai peluit panjang dibunyikan kedudukan tak berubah, Persebaya vs PSIS Semarang berakhir dengan skor 2-3. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebelum Lakukan Hal Mengerikan, Ibu Muda Ini Tulis Surat untuk Suami, Merinding!
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Muhammad Amjad