jpnn.com, AARHUS - Tunggal putra Kanada yang sedang naik daun Brian Yang mengaku terinpirasi dengan penampilan jagoan Malaysia, Lee Ziia Jia.
Dia tak segan menyebut ingin meniru gaya permainan Lee yang dalam sejumlah laga mampu tampil mengejutkan.
BACA JUGA: Piala Thomas 2020: Tiga Tunggal Putra Cemerlang, Indonesia Bungkam Taiwan
"Jika saya bisa bisa menyamainya (kemampuan ofensif Lee, red), maka saya pikir saya bisa menjadi sangat bagus," terang Brian.
Pemain berusia 18 tahun itu berani berbicara seperti itu karena dia sudah merasakan langsung bagaimana kehebatan Lee.
BACA JUGA: Jelang Indonesia vs Taiwan di Piala Thomas: BWF Soroti Titik Lemah Pasukan Garuda
Keduanya bentrok di partai pertama saat Kanada jumpa Malaysia di fase Grup B Piala Thomas 2020.
Saat itu Briyan harus mengakui keunggulan Lee Zii Jia dengan skor 21-18, 21-13 dalam tempo 38 menit.
BACA JUGA: Ginting dan Jojo Bikin BWF Terkesima, Alasannya Wah
"Cukup sulit bagi saya untuk melawannya karena dia sangat bagus. Pertahanannya juga sangat solid, saya benar-benar kewalahan menghadapinya," tambah Briyan.
Laga antara Kanada vs Malaysia sendiri berkesudahan 5-0 untuk keunggulan Negeri Jiran.
Briyan sejatinya mulai tampil mentereng di musim ini. Dia berhasil mengalahkan sejumlah tunggal putra papan atas seperti Jonatan Christie dan Kanta Tsuneyama.
Namun, dirinya mengaku agak sedikit gugup ketika menghadapi Lee sehingga membuat permainannya kurang bisa berkembang.
"Saya benar-benar gugup memasuki pertandingan. Saya sebenarnya sangat ingin menang terutama karena saya kalah darinya awal tahun ini," tutur Brian.
"Saya terinspirasi dari tim putri kami yang mampu mengalahkan Malaysia (4-1 di Piala Uber). Hal itu ternyata membuat saya sedikit tertekan," pungkasnya.(bwf/mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib