jpnn.com, PROBOLINGGO - Pelaku yang diduga sebagai penanam ganja di lereng Gunung Bromo, Jawa Timur, punya gudang penyimpanan khusus.
Kasus ini terungkap setelah Kepolisian Resor Probolinggo, Jawa Timur, menangkap sejumlah pengedar dan penanam ganja di lereng Gunung Bromo.
BACA JUGA: 68 Terdakwa Dituntut Hukuman Mati di Aceh, Berapa yang Sudah Eksekusi?
"Unit Reskrim Polsek Sukapura Polres Probolinggo berhasil meringkus jaringan peredaran gelap narkotika jenis tanaman ganja di Kabupaten Probolinggo," ujar Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi.
Dia menyatakan hal itu saat menggelar konferensi pers terkait kasus peredaran narkotika di Kabupaten Probolinggo, Selasa (4/1).
BACA JUGA: Ratusan Massa Diduga Serang Ponpes Gegara Cuplikan Video ini
Dalam pengungkapan menjelang malam pergantian Tahun Baru, petugas berhasil mengamankan sepuluh tersangka.
Barang buktinya yang diamankan termasuk puluhan tanaman ganja di salah satu gudang tersangka yang berada di Desa Wonotoro, Sukapura, Probolinggo.
BACA JUGA: Sayang Anak, Sekdes Beli Rubicon dan HRV Sebagai Hadiah Ulang tahun
"17 tanaman ganja ditanam dalam polibag, 20 tanaman ganja yang ditanam dalam satu bedeng dan empat paket plastik klip berisi ganja kering serta 3 linting rokok berisi ganja kering," katanya.
Tersangka kasus narkotika jenis ganja tersebut adalah RB (40), SA (32), RW (26), SU (29), YD (27), SL (21), AD (21), AW (24), HK (36) dan DB (22) yang merupakan warga Kecamatan Sukapura.
Dia mengatakan pengungkapan bermula dari adanya informasi masyarakat mengenai peredaran narkotika jenis ganja menjelang malam Tahun Baru 2022.
"Kemudian ditindaklanjuti oleh petugas hingga berhasil mendapati informasi pelaku sedang berada di salah satu gudang milik pelaku di Desa Wonotoro, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo," katanya.
Setelah melakukan penyelidikan, petugas berhasil melakukan penangkapan terhadap 10 tersangka.
Masing-masing pemilik tanaman ganja dan beberapa paket plastik berisi ganja kering di salah satu gudang milik pelaku di Desa Wonotoro, Kecamatan Sukapura.
Sebanyak 17 tanaman ganja diperkirakan usia tanam 4 bulan dan 20 tanaman ganja di satu bedeng diperkirakan usia tanam 2 minggu.
Polres Probolinggo akan mengembangkan kasus tersebut.
Selain menangkap jaringan narkotika jenis tanaman ganja, Polres Probolinggo melalui Satuan Reserse Narkoba juga membekuk jaringan narkotika jenis sabu-sabu menjelang perayaan malam tahun baru.
"Petugas berhasil mengamankan lima tersangka jaringan peredaran narkotika jenis sabu-sabu dengan barang bukti enam paket narkotika jenis sabu-sabu dan beberapa perlengkapan alat hisap," ujarnya.
Para tersangka dijerat dengan Pasal 114, 111, 112 Undang-Undang No 35 tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman minimal empat tahun dan maksimal penjara 20 tahun atau seumur hidup.(Antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Ken Girsang