Penangkapan Ahmad Dhani Cs Jangan Sampai Timbulkan Ketakutan Baru

Jumat, 02 Desember 2016 – 19:28 WIB
Ahmad Dhani. Foto: Fedrik Tarigan/dok.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Setara Institute Hendardi menilai, langkah kepolisian menangkap Ahmad Dhani dan sembilan tokoh lainnya dalam rangka menciptakan ketertiban.

Terutama mencegah terjadinya hal-hal yang tak diinginkan dalam pelaksanaan unjuk rasa Bela Islam Jilid III yang digelar di kawasan Monas, Jumat (2/12).

BACA JUGA: Sempat Kedinginan, Lima Peserta Aksi 212 Sudah Pulang

"Sebagai langkah mitigasi, langkah Polri ini berkontribusi pada ketertiban aksi yang telah diselenggarakan (aksi 212,red). Indikasi tindakan-tindakan inkonstitusional yang akan dilakukan sejumlah orang, telah bisa diatasi," tutur Hendardi, Jumat petang.

Meski demikian, aktivis kemanusiaan ini berharap tindakan kepolisian harus lebih progresif dan komprehensif dalam memeriksa dugaan yang disematkan pada Ahmad Dhani dan kawan-kawan.

BACA JUGA: Kata Pak Boy, Mereka Ingin Mendompleng Aksi Damai 212, Agendanya...

Jangan sampai menimbulkan ketakutan baru dan ancaman bagi kebebasan berpendapat.

"Secara prinsip langkah Polri mesti terukur, sehingga tidak menebar ketakutan baru berlebihan dan ancaman bagi kebebasan berpendapat," tutur Hendardi.

BACA JUGA: 10 Tokoh Ditangkap, Begini Komentar Prabowo Subianto

Sebelumnya, kepolisian diketahui telah menahan sepuluh orang dengan rincian delapan orang diduga merencanakan tindakan makar dan dua orang diduga melakukan penyebaran kebencian.

Masing-masing Ahmad Dhani, Adityawarman Thaha, Sri Bintang Pamungkas, Kivlan Zein, Rizal Kobar, Eko, Kivlan Zein, Firza Huzein,  Ratna Sarumpaet dan Jamran.

Mereka ditangkap Jumat subuh, selang beberapa saat sebelum aksi 212 dimulai.(gir/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden dan Wapres Bikin Surprise Aksi 212


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler