Mereka akan bertarung melawan klub Brazil Santos yang sehari sebelumnya memastikan diri lolos ke final dengan menyingkirkan klub Paraguay Cerro Porteno dengan agregat 4-3
BACA JUGA: Ruudtje Reuni dengan Pellegrini
Penarol sendiri lolos dengan keunggulan gol tandang.Ya, agregat menunjukkan angka sama 2-2, tapi satu gol yang mampu dicatat Penarol pada saat kalah 1-2 (1-1) dari klub Argentina Velez Sasrsfield di Stadion Jose Amalfitani, Buenos Aires, kemarin dini hari, menjadi penentu lolosnya Penarol.
Sebab, pada first leg semifinal di Stadion Centenario, 26 Mei lalu, Penarol menang 1-0 atas Velez
"Saya bangga dengan skuad kami sekarang yang mampu membawa klub ini kembali ke era kejayaan seperti waktu lampau," lanjut Aguirre.
Gelandang Henry Mier patut dianggap sebagai pahlawan bagi Penarol
BACA JUGA: Coentrao Menuju Santiago Bernabeu
Dia lah yang mencetak gol Penarol ke gawang Velez pada menit ke-33 dan membawa Penarol lebih dulu unggulSejatinya, Velez punya peluang besar untuk lolos ke final
BACA JUGA: Messi Nyaris Kena Bogem Mentah
Mereka punya peluang emas melalui titik penalti jelang laga berakhir, sayang eksekusi penalti Silva gagal membuahkan golVelez juga kehilangan satu pemain saat Fernando Ortiz diusir di menit ke-70.Lolosnya ke final, membuat Penarol berpeluang menyamai rekor Boca, yakni enam kali menjuarai LibertadoresPenarol hingga saat ini sudah mengemas lima gelar pada 1960, 1961, 1966, dan 1982"Sangat menyenangkan bisa mencapai final," kata Mier.
Di pentas Libertadores, Penarol merupakan klub tersukses ketiga di belakang dua klub Argentina Independiente (tujuh kali) dan BocaSedangkan Santos baru tiga kali tampil di final dan dua kali menjadi juara pada 1962 dan 1963.
Ini bukan final pertama yang mempertemukan kedua timPada 1962, kedua tim pernah bersua di final dan hasilnya Santos yang ketika itu dibela Pele mampu mengalahkan PenarolAkankah hasil 49 tahun lalu itu kembali berulang?
Itu akan kita nantikan dalam dua pertandingan final yang dilaksanakan pada 15 Juni di Stadion Centenario, Montevideo, markas Penarol, dan pada 22 Juni di Stadion Morumbi, markas Sao Paulo(ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fadli Hariri Ingin Balik ke Medan
Redaktur : Tim Redaksi