Penarol ke Final Libertadores

Sabtu, 04 Juni 2011 – 19:39 WIB
BUENOS AIRES - Penarol mencatat sejarah di Copa Libertadores 2011Klub Uruguay itu menjadi klub yang paling sering tampil di final dengan sepuluh kali tampil, melampaui capaian raksasa Argentina Boca Juniors dengan sembilan kali tampil.

Mereka akan bertarung melawan klub Brazil Santos yang sehari sebelumnya memastikan diri lolos ke final dengan menyingkirkan klub Paraguay Cerro Porteno dengan agregat 4-3

BACA JUGA: Ruudtje Reuni dengan Pellegrini

Penarol sendiri lolos dengan keunggulan gol tandang.

Ya, agregat menunjukkan angka sama 2-2, tapi satu gol yang mampu dicatat Penarol pada saat kalah 1-2 (1-1) dari klub Argentina Velez Sasrsfield di Stadion Jose Amalfitani, Buenos Aires, kemarin dini hari, menjadi penentu lolosnya Penarol.

Sebab, pada first leg semifinal di Stadion Centenario, 26 Mei lalu, Penarol menang 1-0 atas Velez
"Kembali ke final Libertadores menjadi prestasi yang luar biasa bagi kami," bilang Diego Aguirre, pelatih Penarol, seperti dilansir Associated Press.

"Saya bangga dengan skuad kami sekarang yang mampu membawa klub ini kembali ke era kejayaan seperti waktu lampau," lanjut Aguirre.

Gelandang Henry Mier patut dianggap sebagai pahlawan bagi Penarol

BACA JUGA: Coentrao Menuju Santiago Bernabeu

Dia lah yang mencetak gol Penarol ke gawang Velez pada menit ke-33 dan membawa Penarol lebih dulu unggul
Velez mencetak dua gol melalui Fernando Tobio (45) dan Santiago Silva (66).

Sejatinya, Velez punya peluang besar untuk lolos ke final

BACA JUGA: Messi Nyaris Kena Bogem Mentah

Mereka punya peluang emas melalui titik penalti jelang laga berakhir, sayang eksekusi penalti Silva gagal membuahkan golVelez juga kehilangan satu pemain saat Fernando Ortiz diusir di menit ke-70.

Lolosnya ke final, membuat Penarol berpeluang menyamai rekor Boca, yakni enam kali menjuarai LibertadoresPenarol hingga saat ini sudah mengemas lima gelar pada 1960, 1961, 1966, dan 1982"Sangat menyenangkan bisa mencapai final," kata Mier.

Di pentas Libertadores, Penarol merupakan klub tersukses ketiga di belakang dua klub Argentina Independiente (tujuh kali) dan BocaSedangkan Santos baru tiga kali tampil di final dan dua kali menjadi juara pada 1962 dan 1963.

Ini bukan final pertama yang mempertemukan kedua timPada 1962, kedua tim pernah bersua di final dan hasilnya Santos yang ketika itu dibela Pele mampu mengalahkan PenarolAkankah hasil 49 tahun lalu itu kembali berulang?

Itu akan kita nantikan dalam dua pertandingan final yang dilaksanakan pada 15 Juni di Stadion Centenario, Montevideo, markas Penarol, dan pada 22 Juni di Stadion Morumbi, markas Sao Paulo(ham)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fadli Hariri Ingin Balik ke Medan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler