jpnn.com - KOMISI B DPRD Surabaya yang penasaran dengan langkah Pemkot Surabaya seusai deklarasi penutupan menggelar hearing kemarin. Dengar pendapat tersebut khusus mengagendakan rencana pemkot dalam bidang perekonomian warga sekitar eks lokalisasi.
Ketua Komisi B Rusli Yusuf mengatakan, pemkot jangan hanya memberikan pelatihan kepada warga. Tapi juga harus menindaklanjuti dengan pemberian akses berupa modal usaha, kredit bank, dan pemasaran. ”Harus terpaparkan dengan jelas rencananya. Jangan hanya sepotong-sepotong,” tuturnya.
BACA JUGA: Diancam Dibunuh Jika Ikut Campur Penutupan Dolly
Kabid Fisik dan Sarana Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya AA Gde Dwijaja Wardhana mengungkapkan bahwa rencana pemkot sudah sangat matang dalam pemulihan kondisi pasca penutupan.
Pemberian pelatihan itu juga akan diiringi bantuan untuk pemasarannya. Begitu pula akses ke perbankan. ”Tapi memang tak bisa langsung. Harus bertahap. Satu per satu,” ujarnya. (jun/laz/mas/end)
BACA JUGA: PSK dan Mucikari Eks Lokalisasi Dolly Diduga Diintimidasi
BACA JUGA: Bus Terguling, Enam Pemain Bola Terluka
BACA ARTIKEL LAINNYA... Selidiki Dugaan Polisi Aniaya Istri hingga Tewas
Redaktur : Tim Redaksi