jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Perhimpunan Advokat Indonesia-Suara Advokat Indonesia (Peradi-SAI) Juniver Girsang mengapresiasi sikap pemerintah mencabut Pasal 282 dari RUU KUHP.
"Tentunya kami menyambut berita gembira bagi dunia advokat, informasi tentang penghapusan Pasal 282 RUU KUHP," ujar Juniver dalam siaran persnya, Selasa (19/10).
BACA JUGA: Juniver Girsang Pastikan Tak Ada Pencurian Data Nasabah Ajaib
Juniver juga memberikan apresiasi seluruh DPC yang terus menyuarakan ancaman kriminalisasi profesi advokat dalam RUU KUHP ini.
"Pemerintah telah mempertimbangkan dan mendengar seruan kami semua untuk menghapus Pasal 282," kata Juniver.
BACA JUGA: Fatia Mengadukan Luhut Binsar ke Komnas HAM, Juniver Girsang Bilang Begini
Peradi-SAI diketahui aktif menyuarakan bahaya kriminalisasi prefesi advokat dalam RUU KUHP.
Secara khusus DPN Peradi-SAI membentuk Tim Pengkaji RUU KUHP yang beranggotakan Patra M. Zen, T Mangaranap Sirait, Henry P Siahaan, Subagio Sriutomo, dan Andi Simangungsong.
BACA JUGA: Juniver Girsang Bersyukur Peradi Segera Bersatu
Pada 19 Agustus 2021, DPN Peradi SAI juga menggelar webinar nasional yang menghadirkan anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan dan Wakil Menteri Hukum dan HAM, Edward Omar Sharif Hiariej.
Sementara Sekretaris Jenderal Peradi-SAI Patra M Zen menjelaskan bahwa kampanye anti kriminalisasi profesi advokat adalah bentuk dan wujud kepedulian organisasi advokat.
"Salah satu peran organisasi advokat yang utama yakni berkontribusi dalam pembentukkan perundang-undangan," jelas Patra. (cuy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Elfany Kurniawan