Pencak Silat Bisa Jadi Lumbung Emas

Rabu, 17 September 2008 – 13:02 WIB
JAKARTA – Tidak banyak cabang olahraga (cabor) yang bisa menjadi tumpuan Indonesia mengumpulkan banyak medali emas di ajang Asian Beach Games (ABG) pada 18-26 Oktober mendatang di BaliBetapa tidak, 16 cabor yang dilombakan dalam even tersebut hanya beberapa yang sudah dikelola secara prefesional, sisanya masih belum memilki federasi seperti kabadi, handball, surfing, dan woodball.

Kondisi itu jelas membuat Merah Putih dalam posisi tidak mudah untuk bisa sukses dalam penyelenggaraan dan perolehan prestasi

BACA JUGA: Aroma Diskriminasi Tercium dari Sidang Komdis

Namun, ada satu cabor, yakni pencak silat pantai, yang bisa diharapkan menjadi lumbung emas kontingen Indonesia dalam even yang baru kali pertama digeber itu.

Itu dikarenakan pencak silat sangat serius menyusun komposisi atlet
Seluruh atlet yang diboyong ke Pulau Dewata adalah atlet andalan baik di pentas nasional maupun internasional

BACA JUGA: IPSJ Geber Even Lanjutan

Di nomor tanding misalnya dua kelas pria diisi Dian Kristanto pada kelas A (juara Sea Games Thailand) dan di kelas H ada Pranoto (juara PON Kaltim dan perak Sea Games Thailand)
Di bagian wanita, kelas A diisi Ria Puspita Sari (peraih perak PON Kaltim) dan kelas D diwakili Komang Suparniti (perak Sea Games).

Kondisi tidak jauh beda juga terjadi di nomor seni

BACA JUGA: City Tak Minati Ronaldo

Di kelas tunggal pria ada nama I Gusti Ngurah Ari Yudha yang meriah medali perak PONKelas tunggal wanita diwakili Putu Setianawati yang mejadi juara Sea Games dan peraih medali perak PONDi kelas ganda pria pasangan Hamdani dan MYusuf adalah juara di PON, sedangkan ganda wanita, yakni Ayu dan Dwi, adalah juara Sea Games dan PON.

”Dengan kualitas atlet itu, KON (Komite Olahraga Nasional) memberikan target kepada kami agar bisa meraih empat medali emasSedangkan bagi kami, atlet-atlet kami minta untuk berupaya sebaik mungkin berprestasi,” tutur Oyong Karmayudha, salah seorang pengurus IPSI yang juga ketua panpel pencak silat pantai, Selasa (16/9).

Selain itu, pemilihan delapan nomor digelar adalah karena pertimbangan kemungkinan bisa mendapat emasSehingga, dengan kondisi itu memang diharapkan tercipta prestasi terbaik dari pencak silat”Memang kondisinya begituMudah-mudahan bisa tercapai,” tutur Oyong.

Dia menjelaskan bahwa peserta pencak silat di ajang ABG sementara ini sudah tujuh negaraMereka adalah Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Thailand, Vietnam, Filipina, dan Indonesia”Kami masih menanti kepastian dari Jepang dan Uzbekistan,” bebernya.

Sedangkan untuk teknis pertandingan, Oyong menjelaskan bahwa atlet diperbolehkan memakai kaca mata yang biasa digunakan atlet voli pantaiItu diperbolehkan untuk menghindari kemungkinan terkena pasir”Hanya, atlet-atlet kami tampaknya tidak nyaman dengan itu dan kami biasakan untuk tidak memakai kaca mata memang,” jelas Oyong(pen/vem/ado)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Massa Tak Butuh Bantuan Kimi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler