jpnn.com, JAKARTA - Dirjen Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti memaparkan capaian pembangunan sektor transportasi udara sampai menjelang penghujung 2018.
Polana mengatakan, dalam kurun waktu empat tahun sudah banyak yang dicapai oleh Ditjen Hubud mulai dari pembangunan bandara, terminal bandara, hingga penambahan rute-rute penerbangan baru.
BACA JUGA: BNPT dan Kemenhub Bahu-membahu Cegah Terorisme
Menurut Polana, 10 bandara baru telah selesai dibangun dan sudah dioperasikan yaitu Bandara Anambas di Kepulauan Riau, Namniwel, Miangas, Morowali, Werur, Maratua.
Kemudian Koroway Batu, Kertajati, Samarinda Baru, Tebelian. Sedangkan Pantar, Siau, Tambelan, Muara Teweh, dan Buntukunik ditargetkan akan selesai dan mulai dioperasikan pada 2019.
BACA JUGA: Soal Sengketa Marunda, Begini Kata Sekjen Kemenhub
Selain itu, sepanjang 2015-2018 terdapat 408 kegiatan revitalisasi bandara di seluruh Indonesia.
"Peningkatan prasarana pendukung pelayanan angkutan udara, menjadi salah prioritas kami di Ditjen Hubud," tutur Polana.
BACA JUGA: Kemenhub Gencar Kenalkan LRT ke Masyarakat Palembang
Kemudian pada 2018, ada lima bandara Hub dan 39 penerbangan dan telah mendistribusikan sebanyak 46,85 ton per minggu pada koordinator wilayah Tarakan, Masamba, Wamena, Timika dan Dekai.
Jumlah itu mengalami kenaikan dibandingkan dengan 2017 yang terdiri dari empat Bandara Hub dan dilayani oleh 12 penerbangan.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditjen Hubud Susun Roadmap Avsec
Redaktur & Reporter : Yessy